Bajawa, VoxNtt.com- Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ngada meminta masyarakat untuk mewaspadai ancaman longsor. Pasalnya akhir-akhir ini hujan masih terus mengguyur kabupaten Ngada berpotensi bencana.
Demikian hal itu disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ngada, Watu Aloysius Kepada VoxNtt.com di ruang kerjanya Kamis (2/2).
Dia mengatakan hujan yang terus mengguyur selama empat hari terakhir tersebut mengakibatkan longsor di beberapa tempat di wilayah kabupaten Ngada.
Dari pendataan yang dihimpun berdasarkan laporan para camat, terdapat enam titik longsor di Kabupaten Ngada.
Pertama, di kecamatan Jerebu’u terjadi di Desa Dhari Wali dimana pohon menimpa sebuah rumah yang mengakibatkan rumah rusak berat.
Lokasi kedua terjadi di kampung Bo’a Manu, Kelurahan Susu dimana satu pohon rumput tumbang mengakibat rumah rusak berat.
Sementara itu empat titik lain terjadi di jalur jalan negara tepatnya di Hobo Sara, Desa Malanuza dimana longsor itu menutup semua badan jalan sehingga sempat macet selama empat jam.
Longsor lain terdapat di Desa Ulu Belu, kecamatan Golewa dan dua lagi di Kelurahan Lebih Jaga yang mana longsor mengakibat dua buah unit rumah rusak berat.
Watu juga menegaskan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun pihaknya berharap agar masyarakat khususya di daerah rawan untuk tetap waspada.
Terhadap beberapa rumah yang terkena bencana longsor tersebut, pihaknya telah menyalurkan bantuan emergensi. (Arton/VoN)