Kefamenanu, Vox NTT- Kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-107 yang digelar di Desa Nian, Kecamatan Miomafo Tengah, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) resmi dibuka, Senin (16/03/2020).
Pembukaan kegiatan yang diprakarsai Kodim 1618/TTU itu digelar di SDN Letkase.
Pantauan VoxNtt.com, acara pembukaan tersebut dihadiri Bupati TTU Raymundus Sau Fernandes, Ketua DPRD TTU Hendrik Frederik Bana, Dandim 1618/TTU Letkol Arm.Roni Junaidi, Kapolres TTU AKBP Nelson Felipe Dias Quintas, Kajari TTU Bambang Sunardi, serta Ketua PN Kefamenanu I Putu Suyoga.
Selain itu, kepala desa Nian Agustinus Kono Toan dan masyarakat setempat juga turut menghadiri kegiatan pembukaan yang dimulai sekitar pukul 11.00 Wita itu.
Tampak di sela-sela acara pembukaan dilakukan pembagian sembako bagi masyarakat setempat.
Usai acara pembukaan langsung digelar peninjauan lokasi pengerjaan fisik yakni rabat beton dan Kapela.
Dandim 1618/TTU Letkol Arm.Roni Junaidi saat diwawancarai wartawan menuturkan, kegiatan TMMD tersebut akan digelar selama 30 hari ke depan.Itu terhitung hingga tanggal 14 April 2020.
Dalam 30 hari ke depan, jelasnya, akan dilakukan kegiatan fisik berupa pengerjaan rabat dan pembangunan gedung Kapela.
Selain itu juga akan digelar beberapa kegiatan non fisik lainnya.
“Anggaran dari pemerintah daerah kurang lebih Rp 1 Miliar untuk pelaksanaan kegiatan fisik dan non fisik, fisik itu ada 2 yakni pengerjaan rabat dengan panjang 250 meter serta 1 Kapela dengan ukuran 10 kali 30 meter,” tuturnya.
Bupati TTU Raymundus Sau Fernandes kepada wartawan menuturkan, kegiatan TMMD merupakan kegiatan yang positif dalam mendukung pembangunan di daerah tersebut.
Sehingga setiap tahunnya selalu didukung dengan dana.
Bupati Ray berharap dalam pelaksanaan kegiatan nanti tidak hanya fokus pada kegiatan fisik.
Namun juga kegiatan non fisik berupa penyuluhan dan lain sebagainya agar bisa terus menanamkan semangat nasionalisme dan Pancasila dalam diri warga setempat.
“Jangan hanya kegiatan fisik yang kita capai tapi lebih dari itu adalah menanamkan soal rasa nasionalisme, ideologi Pancasila sehingga kemudian masyarakat kita ini memahami itu dengan baik, sehingga tidak terganggu atau terprovokasi oleh pihak-pihak tertentu yang bertujuan untuk memecah belah,” tandas Bupati TTU dua periode itu.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Ardy Abba