Betun, Vox NTT- Pemerintah telah meminta semua lapisan masyarakat agar bekerja dari rumah untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19.
Anjuran pemerintah pusat ini juga sudah sampai di Kabupaten Malaka, NTT. Kendati memang hingga kini daerah tersebut belum terpapar virus corona.
Meski begitu, pantauan VoxNtt.com di jantung Kota Betun ibu kota Kabupaten Malaka, aktivitas masyarakat normal seperti biasanya.
Di Pasar Beiabuk, misalnya, walau sudah diperingatkan pemerintah untuk tidak keluar rumah, namun tampak masih ramai dikunjungi para pembeli.
Sebagai informasi, pasar tradisional ini menjual sayur – mayur, bumbu dapur, sembako, ikan, daging dan kebutuhan pokok lainnya.
Anjuran untuk tidak boleh keluar rumah rupanya belum dijalankan maksimal oleh masyarakat di Kota Betun. Buktinya, warga masih ramai lancar mendatangi Pasar Beiabuk.
“Kalau kami tidak jualan, lalu kami makan apa dan anak sekolah kami bagaimana?” ujar Fetok, salah satu penjual sayur di Pasar Beiabuk kepada VoxNtt.com, Kamis (26/03/2020).
Hal yang sama disampaikan juga oleh rekan pedagang di sekitarnya. Mereka bingung jika harus diam di rumah dan tidak berjualan.
“Tidak mungkin kami jualan online ini sayur dong,” cetus suaminya Fetok, yang menurut Fetok, saban hari setia menemaninya jualan. Sedangkan sore harinya merawat tanaman sayur mereka di kebun.
Tak hanya di Pasar Beiabuk, sejumlah bank di Kota Betun juga tetap melaksanakan aktivitasnya.
Di BNI depan Hotel Sesawi Betun, misalnya, tetap melaksanakan rutinitas bersama nasabahnya.
Meski demikian, tampak di depan pintu masuk bank dan ATM telah disediakan wadah berisi air bersih dan sabun untuk pengunjung agar bisa mencuci tangannya.
Hal ini dikabarkan untuk bisa mencegah Covid-19 .
Penulis: Frido Umrisu Raebesi
Editor: Ardy Abba