Betun, Vox NTT- Dokter muda di Malaka, Merylin Putri Ndolu menganjurkan para awak media yang meliput virus corona atau Covid-19 agar memakai alat pelindung diri (APD).
Apalagi, kata Dokter Putri Ndolu, wartawan kerap di luar rumah pada masa isolasi Covid-19, sebab tugasnya mencari dan menyajikan informasi tentang virus mematikan tersebut kepada khalayak.
Baca Juga: Turun ke Jalan Cegah Covid-19, PDIP Malaka Didampingi Dokter Muda
“Karena profesi wartawan yang pekerjaannya berhubungan langsung dengan pembicara, maka dari itu sangat penting APD untuk wartawan saat meliput. Seperti masker, penutup mata, sarung tangan dan penutup kepala,” ujar putri pasangan Devi Ndolu dan Irene Tei Seran itu kepada VoxNtt.com, Senin (06/04/2020).
Dokter dengan perawakan cantik ini menambahkan, Covid-19 adalah virus yang menular melalui cairan atau udara. Penyebarannya bisa melalui media lain.
Baca Juga: Cegah Tular Covid-19, Pekerja Media Perlu Dilindungi APD
Sebab itu, pencegahan berupa penggunaan masker dan perilaku hidup bersih dan sehat sangat penting.
APD berupa masker, kata Putri Ndolu, sangat penting. Sebab, cairan ludah ketika berbicara dan bersin atau batuk bisa keluar dari mulut.
“Maka dari itu kita wajib pakai masker agar terhindar dari Covid-19,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Malaka drg. Frida Fahik mengatakan, APD di kabupaten itu sangat terbatas.
Dinkes Malaka sendiri, kata dia, tidak tinggal diam dan sudah berupaya mengadakan APD.
Baca Juga: Belum Ada Kebijakan Khusus APD untuk Awak Media, Ini Kata Karo Humas NTT
Menurut Frida , APD yang ada saat ini hanya untuk para petugas medis di lapangan dan rumah sakit, serta puskesmas.
“APD terbatas dan hanya untuk petugas saja. Masih dalam proses pengadaan. Untuk wartawan, masker boleh jahit sendiri,” katanya VoxNtt.com.
Untuk menekan penyebaran Covid-19, Frida menganjurkan wartawan agar bisa mewawancarai narasumber melalui pesan WhatsApp. Bisa juga membangun komunikasi dengan para petugas medis di lapangan.
“Kalau tidak urgen, bisa wawancara via WhatsApp atau lainnya. Cukup dari rumah saja,” lanjut Frida.
Penulis: Frido Umrisu Raebesi
Editor: Ardy Abba