Maumere, Vox NTT- Sampai dengan Jumat (15/05/2020), terdapat 12 kasus positif Covid-19 di Sikka. Jumlah tersebut bertambah 4 kasus yang diumumkan Satgas Covid-19 Provinsi NTT, Jumat siang.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Sikka, Petrus Herlemus mengatakan, 41 sampel Swab dari Sikka sedang diperiksa di Laboratorium Biomolekular RSUD W.Z Johannes Kupang.
“Hari ini bertambah 4 kasus. Kita sudah 12 kasus dari 30 sampel. Saat ini 41 sampel sedang diperiksa dan menurut jadwal akan selesai besok,” terang Herlemus kepada media di Posko Satgas Covid-19 Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka.
Empat kasus positif virus corona merupakan klaster KM Lambelu yang 2 orang berasal dari Doreng, 1 orang dari Lela dan 1 orang lainnya dari Beru.
Beruntung, keempatnya tidak sekalipun meninggalkan lokasi karantina terpusat sejak 7 April 2020 lalu.
Satgas Covid-19 Sikka, kata dia, telah melakukan penelusuran terhadap kontak erat terkait 12 kasus positif. Diperkirakan lebih dari 100 orang akan menjalani rapid test di rumah masing-masing.
“Kalau hasilnya reaktif kita jemput untuk menjalani karantina terpusat sehingga lebih terkontrol dan protokol kesehatan tetap dilaksanakan,” tegasnya.
Herlemus juga mengimbau warga lainnya yang sedang berada di lokasi karantina untuk tetap menjaga jarak, mengenakan masker dan selalu cuci tangan.
Pantauan VoxNtt.com, keempat orang yang dinyatakan positif dari klaster KM Lambelu tersebut telah dipindahkan dari Bekas Kantor Bupati Sikka ke ruang isolasi RSUD dr.T.C. Hillers Maumere pada Jumat malam.
Tidak seperti hari sebelumnya, yang ada tangisan. Hanya ada teriakan dukungan dari sesama warga karantina, Tim Satgas Covid-19 Sikka dan awak media yang meliput. Keempat orang positif tersebut pun terlihat santai dan tenang.
Penulis: Are De Peskim
Editor: Ardy Abba