Betun, Vox NTT-Bupati Malaka Stefanus Bria Seran (SBS) berjanji akan menjadikan Bendungan Benenai, Desa Kakaniuk, Kecamatan Malaka Tengah sebagai tempat wisata.
“Ke depan Bendung Benenai tidak hanya sekadar mengaliri air untuk lahan pertanian, tetapi bisa juga dikembangkan untuk tempat wisata. Saya lihat Kepala Desa Kakaniuk sudah memulainya, nanti dari tingkat kabupaten akan mensuport apa yang diinginkan,” ujar Bupati Stefanus saat mengunjungi Bendungan Benenai, Selasa (19/05/2020).
Hal ini juga disampaikan Bupati Stefanus sebagai respon atas usulan Kepala Desa Kakaniuk Petronela Luruk.
Kades Kakaniuk mengusulkan agar bendungan itu disekat dan dibuatkan kolam renang.
Atas usulan tersebut, Bupati Stefanus berjanji akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi NTT Bidang Pengairan agar Bendungan Benenai bisa menjadi dwi fungsi yaitu pertanian dan destinasi wisata.
Untuk diketahui, Bupati Stefanus berkunjung ke Bendungan Benenai bersama unsur Forkompimda Malaka dalam rangka memenuhi permintaan masyarakat yang disampaikan melalui Kepala Desa Kakaniuk Petronela Luruk.
Kesempatan itu dimanfaatkan Bupati Stefanus untuk berkunjung ke Desa Kakaniuk.
Di sana, ia tidak saja memantau pemandangan Bendungan Benenai, tetapi juga menguatkan masyarakat setempat dalam menghadapi wabah virus corona atau Covid-19.
Sekadar informasi, Bendungan Benenai terletak di Desa Kakaniuk, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka.
Jarak tempuh dari Betun ibu kota Kabupaten Malaka sekitar 20 menit perjalanan.
Akses jalan bagus dan mudah dijangkau oleh kendaraan, baik roda dua maupun empat.
Bendungan ini berada di sungai Benenai yang mana menjadi sumber pasokan air terbesar untuk lahan persawahan seluruh Kabupaten Malaka.
Penulis: Frido Umrisu Raebesi
Editor: Ardy Abba