Labuan Bajo, Vox NTT- Naas menimpa Deni Sulistio seorang pria asal Lingkungan Gudang, RT 02, RW 03, Desa Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Provinsi Jawa Barat.
Ia ditemukan tewas dikontrakannya di Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), NTT, Jumat (29/05/2020) malam.
Menurut Kasat Reskrim Polres Mabar Iptu Ridwan, jasad Deni bakal dikuburkan sesuai prosedur tetap (protap) penanganan virus corona atau Covid-19.
Ridwan mengatakan, informasi yang didapat dari keluarga bahwa pria kelahiran Ciamis, Provinsi Jawa Barat, 19 Maret 1984 itu memiliki riwayat sakit jantung.
Baca: Breaking News: Seorang Pria Ditemukan Tak Bernyawa di Labuan Bajo
“Informasi dari keluarga juga bahwa yang bersangkutan sakit jantung. Sering mengkonsumsi obat penahan nyeri,” ungkap Ridwan kepada VoxNtt.com.
Ridwan mengatakan, Deni merupakan pekerja pelebaran bandara udara Komodo Labuan Bajo
“Jadi informasi bahwa yang bersangkutan ini adalah pekerja di ujung bandara (pelebaran bandara). Yang bersangkutan ini baru masuk di bulan April kemarin. Namun mereka sudah kontrak ini sejak bulan Maret. Teman-teman yang lain sudah pulang ke Jawa tinggal yang bersangkutan,” lanjut Iptu Ridwan.
Deni kata dia, sedang menunggu jadwal pesawat yang berangkat ke Jawa.
“Namun informasinya tidak ada pesawat, sehingga tertahanlah beliau di sini,” tandasnya.
Ridwan menyebut, indikasi meninggalnya Deni bukan karena tindak pidana.
Baca: Pria yang Ditemukan Tak Bernyawa di Labuan Bajo Punya Riwayat Sakit Jantung
“Indikasinya bukan karena tindak pidana mungkin ada sakit lain yang kita masih menunggu dari tim Covid. Yang kami temukan di dalam itu adalah Hp masih hidup, kipas angin, laptop masih ada,” tambahnya
Penulis: Sello Jome
Editor: Ardy Abba