Betun, Vox NTT- Tim verifikasi dari Yayasan Pijar Timur menggandeng tim lintas sektor Puskesmas Betun dalam melakukan pengecekan ketersediaan WC di seluruh warga Desa wehali, Kamis (23/07/2020).
Tujuannya untuk melakukan verifikasi pilar 1 Stop Buang Air Besar Sembarangan (STBM) di setiap rumah yang ada di Desa Wehali.
Kegiatan itu dihadiri oleh Evelin Seran, S.KM dari Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka, Fransiskus Bau, S.E dari BP4D Kabupaten Malaka, Irene Tey Seran Kepala Puskesmas Betun, Kasie Kesos Kecamatan Malaka Tengah, Babinsa Koramil 1618, perwakilan Polsek Malaka Tengah, Sekretaris Desa Wehali, Rony Seran, Tim STBM Desa, Sanitarian PKM Betun dan Fasilitator Kecamatan Malaka Tengah, serta konsultan sekolah Kabupaten Malaka.
Hasil survei dan verifikasi tersebut menyatakan bahwa Desa Wehali, Kecamatan Malaka Tengah memenuhi semua indikator untuk deklarasi ODF (Open Defecation Free) atau bebas dari buang air sembarangan.
“Artinya Desa Wehali layak deklarasi ODF karena hasil verifikasi menyatakan bahwa di desa ini tidak ada yang buang air sembarangan, dalam artian punya WC semua,” ujar Serly, perwakilan Yayasan Pijar Timur Malaka.
Terkait waktu deklarasi ODF, Serly menyampaikan bahwa dalam waktu dekat, menunggu surat dari Dinas Kesehatan.
“Masih tunggu surat dari Dinkes yang menyatakan Desa Wehali layak untuk deklarasi ODF. Akan ada dalam waktu dekat. Semoga,” harap Serly.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Betun Irene Tei Seran memuji kinerja Kepala Desa Wehali yang giat melakukan sosialisasi STBM di warga Desa Wehali.
Dia juga berterima kasih untuk seluruh tim yang ikut berpartisipasi dalam membangun misi bebas BAB di Wehali.
“Luar biasa dan terima kasih untuk semua tim yang sudah bekerja sama. Kita pertahankan prestasi ini agar lingkungan kita tetap sehat dan bebas dari BAB sembarangan,” ucap Irene.
Penulis: Frido Umrisu Raebesi
Editor: Ardy Abba