Borong, VoxNtt.com- Material longsor pada ruas jalan Watu Cie -Deno di Kecamatan Poco Ranaka, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) hinggal kini belum dibersihkan.
Padahal, longsor yang berlokasi di Wae Mpamang, Desa Deno- Poco Ranaka itu sudah terjadi saat hujan lebat yang mengguyur pekan lalu.
Selain di Mpamang, pada ruas ini longsor hebat juga terjadi di Watu Cie, Desa Nggalak Leleng. Kondisinya pun sama, tumpukan material longsor masih menutup badan jalan dan belum dibersihkan.
Pantauan VoxNtt.com, Rabu (15/2/2017), jalur ini hanya bisa dilalui kendaraan roda dua. Itu pun mereka harus ekstra hati-hati karena kondisi jalan di dua titik longsor itu sangat licin dan tentu saja borpotensi membahayakan.
Biasanya, setiap hari jalur Watu Cie- Deno selalu ramai dilalui kendaraan, baik roda dua maupun empat. Namun setelah longsor, jalur alternatif menunju Benteng Jawa, ibu kota Kecamatan Lamba Leda itu tampak sepi.
Lorens Ndoeng, warga Deno juga mengakui sudah satu pekan terakhir jalur ini tampak sepi tidak dilalui kendaraan.
“Tanahnya terlalu banyak menutupi badan jalan, butuh alat berat untuk menggali dan menggusur tanah longsor ini,” kata Lorens kepada wartawan.
Dikatakan, tumpukan tanah, kayu dan batu masih menutupi badan jalan.
Lorens mengaku, selain jalur alternatif menuju Benteng Jawa, Ruas Watu Cie-Deno juga saban hari dilintasi anak-anak sekolah, pasien, dan petugas kesehatan yang bekerja di Puskemas Deno.
Karena jalur ini sangat vital, warga pun berharap Pemerintah Kabupaten Matim secepatnya mendatangkan alat berat dan membersihkan lokasi longsor. Sebab, tumpukan longsor tidak bisa mengandalkan tenaga manusia.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) BPBD Matim, Anton Dergon yang dihubungi melalui handphone-nya mengatakan, saat ini pihaknya belum bisa membersihakan material longsor di titik tersebut.
Alasannya, kata dia, alat berat milik BPBD saat ini masih berada di Wae Kating-Tilir Kecamatan Borong. Kondisinya sudah rusak.
Dergon mengatakan rusaknya alat berat ini membuat beberapa titik longsor di ruas jalan Provinsi NTT dan Kabupaten Matim belum bisa dibersihkan.
Dia berjanji jika alat berat ini suudah diperbaiki, pihaknya akan langsung membersihkan semua material longsor di daerah itu, termasuk di jalur Watu Cie-Deno. (Nansi Taris/Kontributor Matim)