Borong, VoxNtt.com- Sebanyak lima kepala keluarga (KK) di Heso, desa Golo Wune, Kecamatan Poco Ranaka, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) hingga kini masih mengungsi.
Kelima KK ini terpaksa memilih mengungsi di rumah tetangga lantaran tempat tinggal mereka hancur tertimpa pohon pada Jumat, 10 Februari lalu.
Pantuan VoxNtt.com, Rabu (15/02/2017) di rumah milik Frans Ambur beberapa warga berusaha memotong kayu kapuk yang menindis atap.
Sementara Frans dan keluarganya masih tinggal di rumah tetangga yang jaraknya 20 meter.
Sebagian perabot rumah masih berada di dalam tempat tinggal mereka yang lama.
Sedangkan sebagian lainnya sudah dibawa ke rumah pengungsian.
Frans Ambur, yang ditemui di rumahnya kepada media ini mengatakan, dirinya belum bisa kembali ke rumah karena cuacanya belum bersahabat. Dia bersama anggota keluarga akan kembali ke rumah jika kondisi sudah membaik.
Dikatakan, pohon yang tumbang sudah dibersihkan dan dibantu oleh keluarga. Kerugian diperkirakan mencapai Rp. 5.000.000.
Hal senada disampaikan, Rovinus Pinuk, salah seorang korban yang rumahnya tertindis pohon.
Dia mengaku, sangat trauma karena saat pohon tumbang menimpa beberapa waktu lalu dirinya dan keluarga masih berada di dalamnya.
Beruntung tidak ada korban jiwa saat insiden yang menimpa lima KK ini.
Sementara Pejabat Sementara (PJS) kepala desa Golo Wune, Kecamatan Poco Ranaka, Ferdi Jo mengatakan pihaknya akan melaporkan secara tertulis kepada pemerintah Matim terkait keluarga yang mengalami bencana tersebut. Harapannya bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah. (Taris Nansi/VoN)