Ende, Vox NTT-Anggota DPR RI, Ansy Lema meminta pemerintah meninjau kembali analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Ropa di Kabupaten Ende, NTT.
Ansy meminta peninjauan kembali menyusul laporan dugaan pencemaran lingkungan wilayah setempat yang disebut berasal dari perusahan listrik itu.
Di hadapan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar pada Rapat Kerja Komisi IV DPR RI pada Rabu (23/09/2020) bersama jajaran kementerian itu, Ansy membeberkan informasi berdasarkan laporan masyarakat.
“Saya dapat informasi kemarin bahkan di KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan) pernah turun ke sana, mandi di pantai situ dan pulang badan gatal-gatal bu,”ujar Ansy Lema.
Selain itu, informasi lain yang ia dapat disebut ada dugaan kasus limbah (debu) batu bara hasil pembakaran PLTU Ropa mencemari ekosistem laut, lahan perkebunan, ancam peternak dan jambu mete.
Sebab, kawasan pembangkit listrik batu bara tersebut sangat dekat dengan lahan dan pemukiman warga bahkan hanya berjarak sekitar 50 meter dari bibir pantai.
Untuk itu, ia mendorong pihak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) meninjau kembali Amdal untuk diketahui kelemahan dan pelanggarannya.
“Nah, ini mungkin KLHK perlu meninjau ulang Amdal PLTU Ropa,”tegas Ansy Lema.
Penulis : Ian Bala
Editor: Irvan K