SoE, Vox NTT-Dunia atletik Indonesia, khususnya Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berduka. Salah seorang putra terbaiknya, Eduardus Nabunome dikabarkan meninggal dunia.
Salah seorang netizen pemilik akun Elko menulis di beranda facebooknya, “Dunia atletik Indonesia berduka. Telah berpulang pelari asal Nusa Tenggara Timur, Eduardus Nabunome ke Pangkuan Bapa. Beliau adalah pelari nasional di era 80-an hingga 90-an dengan catatan emas”
Sebelumnya, mantan pelari jarak jauh Indonesia, Eduardus Nabunome, menjalani perawatan kesehatan di RS Medistra, Jakarta.
Sebagaimana dikutip sebuah situs berita, didiraKOR. id, pria 52 tahun yang kini aktif sebagai pelatih pelari muda di Eduard Atletik Club tersebut mengalami serangan jantung ketika tengah berada di Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, pada Sabtu (10/10/2020).
Menurut kabar yang didapat oleh Skor Indonesia, Eduardus Nabunome menjalani pemasangan ring pada Senin (12/10/2020).
Eduardus Nabunome adalah atlet legendaris di Indonesia dengan berbagai torehan rekor di cabang olahraga atletik nomor lari jarak jauh yang belum terlampaui hingga sekarang.
Pria yang akrab disapa Edo tersebut adalah pemegang rekor nasional lari maraton dengan catatan waktu 2 jam 19 menit 18 detik. Catatan itu dibuat Edo pada pada 12 September 1993 di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIII/1993 yang berlangsung di Jakarta.
Edo juga masih memegang rekor lari 10 km (jalan raya) dengan waktu 29 menit 25 detik Rekor tersebut dibuatnya di ajang Bali 10K di Denpasar pada 20 Oktober 1989.
Selain itu, Edo juga merupakan atlet dengan catatan hattrick medali emas nomor lari 10.000 meter putra Sea Games tahun 1987, 1989, dan 1991.
Di nomor 5.000 meter putra, pria asal Nusa Tenggara Timur tersebut juga mengoleksi medali emas di ajang Sea Games 1987 dan 1989. Juga lari maraton di Sea Games 1997.
Pensiun sebagai atlet, Edo memilih melatih pelari muda untuk mencetak pelari andal masa depan. Sejak sebagai pelatih, bukan kali pertama Edo harus dirawat di rumah sakit karena menderita serangan jantung.
Pada tahun 2017, Edo sempat menjalani perawatan atas keluhan yang sama di RS Pasar Rebo Jakarta Timur.
Saat ini, salah satu legenda olahraga Indonesia tersebut tengah menjalani perawatan intensif sebelum menjalani tindakan medis selanjutnya.
Ketika berita ini ditayangkan, Skor Indonesia tengah menghubungi pihak keluarga Eduardus Nabunome untuk mengonfirmasi kondisi terkininya.
Di TTS kabar duka berpulangnya mantan atlet asal TTS menuai ucapan duka.
Maximilian Nahak, salah seorang tokoh pemuda di Kota SoE, menulis di beranda facebook-nya”Turut berduka cita pahlawan olahraga dari bumi cendana”.
Kabar meninggalnya sang Legenda Atletik Indonesia menuai simpati dan ucapan duka mendalam. Dalam waktu yang tidak lama para netizen ramai membagikan informasi duka ini.
Penulis: Long
Editor: Ardy Abba