Labuan Bajo, Vox NTT- Edistasius Endi-Yulianus Weng (Edi-Weng) telah resmi ditetapkan oleh KPU sebagai salah satu Pasangan calon bupati dan wakil bupati dalam Pilkada Manggarai Barat (Mabar) 09 Desember 2020 mendatang.
Dengan tagline Mabar Bangkit Menuju Mabar “Mantap”, Edi-Weng optimis visi-misi mereka akan menjadikan masyarakat Mabar sejahtera.
Vis misi Edi-Weng telah dijabarkan dalam tagline Mabar Bangkit, Mabar Mantap.
Edi Endi dalam wawancara bersama VoxNtt.com, Senin (02/11/2020) menjelaskan, bangkit merupakan seruan dan ajakan untuk membangun kebulatan tekad bersama masyarakat Manggarai Barat untuk “bangun dari tidurnya” dan berjuang bersama melawan berbagai masalah.
Masalah yang dimaksud yakni kemiskinan, ketertinggalan dalam kualitas pendidikan, ketertinggalan dalam jangkauan dan mutu pelayanan kesehatan dasar.
“Selain itu, kata bangkit juga bermakna bangun dari keterpurukan sosial-ekonomi akibat Covid-19,” tegasnya.
Bangkit juga merupakan suatu tindakan aktif untuk bergegas dari situasi yang ada menuju situasi baru yang lebih baik, sekaligus sebuah ajakan bersama untuk memanfaatkan semua potensi yang dimiliki Manggarai Barat.
“Dengan semangat restorasi serta bekerja keras mengejar ketertinggalan Kabupaten Manggarai Barat dalam berbagai dimensi pembangunan,” ungkapnya.
Sedangkan Mabar Mantap merupakan singkatan dari Maju, Unggul, Tangguh dan Populer.
Makna Mabar Mantap mengandung pengertian sebuah sikap hati/keyakinan bersama atau optimisme untuk menjadikan Kabupaten Mabar sebagai daerah yang Maju, Unggul, Tangguh, dan Populer.
“Pembangunan daerah difokuskan untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Mabar dengan terpenuhinya berbagai kebutuhan dasar serta tersedianya sarana dan prasarana dasar yang merata, berkualitas dan memadai,” jelasnya.
Mabar Mantap juga bermakna terwujudnya kualitas SDM yang produktif, mandiri, dinamis, kreatif dan inovatif, jujur, beretika dan berintegritas, sehingga mampu bersaing secara kompetitif dan komparatif diberbagai bidang kehidupan.
Edi menjelaskan, melalui Mabar Mantap, prioritas pembangunan akan diarahkan berdasarkan potensi daerah setempat melalui pemberdayaan masyarakat dengan menghubungkan berbagai aspek pembangunan sehingga mampu mandiri dan menghasilkan produksi yang bernilai ekonomis dan berdaya saing.
“Mabar Mantap juga memberi arti bahwa kebijakan-kebijakan yang dibuat dan dilaksanakan sepenuhnya berpihak pada seluruh lapisan masyarakat Mabar,” kata Edi menambahkan.
Penulis: Sello Jome