Borong, VoxNtt.com- Satu dari dua korban tenggelam di bendungan Wae Musur, Golo Mongkok, Desa Watu Mori, Kecamatan Rana Mese, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) sudah ditemukan
Korban yang diketahui bernama Ferianus Radus (18) ini ditemukan tim pencari dalam keadaan tewas pukul 14.54 Wita, hari ini, Senin (27/2/2017). Dia berasal dari Kampung Arjuna, Desa Watu Mori.
Usai ditemukan korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Borong.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Matim, Antonius Dergon mengharapkan, satu korban lagi bisa ditemukan.
Dikabarkan sebelumnya, Firman Y. Saputra (18 tahun) dan Ferianus Radus (18 tahun) dilaporkan hilang tenggelam di bendungan kali Wae Musur, Golo Mongkok, Desa Watu Mori, Kecamatan Rana Mese, Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Minggu (26/2/2017) sekitar pukul 16.00 Wita.
Baca: Dua Korban Tenggelam di Bendungan Wae Musur Belum Ditemukan
Firman merupakan pelajar Kelas 2 SMAN 1 Borong asal Kampung Arjuna, Desa Watu Mori- Rana Mese. Sedangkan, Ferianus dikabarkan hanya tamat SD juga berasal dari Kampung Arjuna.
Pasca tenggelam, hingga kini kedua korban tersebut belum ditemukan dan masih dalam proses pencarian warga bersama pihak Polsek Borong.
Kapolsek Borong, Kompol Erik Say Yohanes mengatakan kejadian tenggelamnya dua remaja tersebut dilaporkan ke pos pelayanan pada pukul 17.00 Wita, Minggu sore.
Pihak Polsek Borong menerima laporan dari Muslik Hudin (62), seorang warga asal Kelurahan Rana Loba, Kecamatan Borong.
Yohanes mengaku, menindaklnjuti laporan tersebut Piket Intel, Piket Reskrim, dan Piket Lantas Polsek Borong langsung terjun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan proses pencarian.
Berdasarkan informasi yang diperoleh pihak Polsek Borong, kedua korban tenggelam saat sedang mandi di kali dekat bendungan Wae Musur.
Baca: Pencarian Dua Korban di Bendungan Wae Musur Libatkan Basarnas
Informasi tersebut diperoleh polisi dari teman korban, masing-masing, Dul Zaithun (16), Kormin Wirawan (18), Ignasius Ebok (18), Petrus Erlan Jumpar (16), dan Supri Ananda (16).
Teman-teman korban tersebut mengaku, jarak mandi mereka dengan TKP kurang lebih 50 meter.
Selanjutnya, kata Yohanes, kedua korban mengikuti Alvian untuk mandi di dekat bendungan Wae Musur. Alvian sendiri juga merupakan teman korban.
Saat sedang menuju TKP, tiba-tiba korban kaget melihat kedua tangan Alvian melambai-lambai di atas permukaan kolam seraya teriak minta tolong.
Melihat Alvian tenggelam, kedua korban pun lari menuju TKP hendak melakukan pertolongan. Namun naas menimpa kedua korban, sebab mereka juga ikut terbawa arus kali Wae Musur.
Alvian sendiri selamat ditolong, sementara kedua korban hilang terbawa arus kali Wae Musur yang cukup besar.
Hingga berita ini diturunkan proses pencarian terhadap kedua korban masih berlanjut. Proses pencarian sedikit terkendala lantaran hujan lebat masih mengguyur bendungan Wae Musur dan sekitarnya. (Taris Nansi/Kontributor Matim)