Borong, Vox NTT- Suami Kepala SDI Nunang Lamba Leda mengancam akan memecat guru komite karena melaporkan dugaan pungli yang dilakukan istrinya.
Ancaman tersebut dikemukakannya lantaran diduga kesal dengan langkah guru komite ini yang memberitahukan pungli kepada wartawan.
“Kenapa sampe pak tahu di sini ada pungli? Pasti ada yang kasi tau kan. Biar pak tidak kasi tau, tapi kami tahu siapa orangnya. Dia itu salah satu guru komite di sini. Dan kami pecat dia itu nanti,” katanya kepada wartawan melalui telepon, Sabtu (11/3/2017).
Ia mengaku guru komite ini memiliki dendam. Sebab itu, ia sengaja membuat laporan palsu untuk menjatuhkan istrinya.
“Dia itu punya dendam karena anaknya tidak dapat dana PIP. Dia kira yang atur itu kepala sekolah, padahal itu dari pusatnya,” tukasnya.
Sebelumnya diberitakan VoxNtt.com, Kepala SDI Nunang memungut 100 ribu dari jatah dana Program Indonesia Pintar (PIP) yang diterima tiap siswa.
Kepsek beralasan pungutan tersebut dibuat untuk mengganti ongkos transportasi dan akomodasi kepsek selama mengurus dana ini di Dinas Pendidikan.
Karena itu, orang tua siswa protes tapi kepsek ini tidak gubris. Sebab itu, beberapa orang tua siswa mengadukan hal ini ke Dinas Pendidikan Matim untuk diproses sesuai aturan. (Ano Parman/VoN)