Bajawa, Vox NTT– Meski mendekam dalam tahanan, namun sejumlah narapidana (Napi) di Rutan Bajawa, Kabupaten Ngada masih bisa berkreativitas membantu ekonomi keluarga.
Kepala Rutan Bajawa Antonius Bambang kepada VoxNtt.com di halaman kantor itu, Rabu (15/3/2017) mengatakan, para Napi melakukan kreativitas dengan mencuci kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat. Dari hasil tersebut mereka mendapatkan upah yang sudah ditentukan.
Anton menambahkan, para napi yang bekerja mencuci mobil kini bisa menghirup udara segar di luar ruangan. Mereka juga bisa menghidupi keluarganya meski hidup di penjara.
“Dengan cuci motor dan mobil sehari paling rendah di bawah 250 ribu, di kali 30 hari dalam satu bulan bisa mencapai Rp 750.000. Tentunya sebagian mereka bisa kirim untuk keluarga,” katanya.
“Tidak hanya itu, tetapi ada para Napi lainnya ada yang mengerjakan tambal ban dan lain-lain. Pokoknya setiap hari ada pekerjaan buat mereka yang bisa menghasilkan uang,” pinta Anton.
Baca: Narapidana di Rutan Ngada Dilatih Keterampilan
Menurutnya, Rutan Bajawa telah berusaha memupuk kreativitas para penghuninya. Hal tersebut disiapkan bagi para Napi agar ketika sudah bebas nantinya bisa memiliki keterampilan dan berguna bagi masyarakat.
“Saya berusaha mereka (Napi) tidak mematikan kreasi. Di rutan dibina apabila ada bakat dan minat, kita kembangkan, paling tidak punya keterampilan motivasi tinggi agar dia berusaha di masyarakat apa bila sudah di bebaskan dari Rutan Bajawa,” ujar Anton. (Arkadius Togo/VoN).