Labuan Bajo,Vox NTT-PT PLN wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) menargetkan seluruh desa di Manggarai Raya (Manggarai, Mabar, dan Matim) teraliri listrik di tahun 2018 mendatang.
Di tiga kabupaten itu hingga kini sebanyak 353 desa yang belum didistribusikan listrik.
Hal itu disampaikan oleh Genderal Manager PLN wilayah NTT, Richard Safkaur pada rapat koordinasi sinkronisasi desa berlistrik bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Matim, Manggarai, dan Mabar di Labuan Bajo, Kamis (16/3/2017).
Richard menjelaskan program 100 % listrik untuk seluruh desa di wilayah NTT adalah perintah langsung Presiden RI, Joko Widodo di hadapan Menteri BUMN, Rini Soemarno dan Dirut PLN saat berkunjung ke Kupang Desember 2016 lalu.
Perintah Presiden Joko Widodo itu, kata dia, sudah mulai dilaksanakan dengan menganggarkan Rp 3,2 triliun lada tahun 2017 dan 2018 oleh Kementerian BUMN untuk melaksanakan program 100 % listrik seluruh desa di NTT.
“Kita targetkan akhir tahun 2018 seluruh desa yang belum dialiri listrik di NTT termasuk di Manggarai Raya sudah berlistrik,” ujar Richard.
Untuk Kabupaten Mabar, jumlah desa sebanyak 169 desa. Sebanyak 47 desa yang sudah teraliri listrik dan yang belum sebanyak 122 desa.
Rencananya tahun 2017 ada 46 desa yang akan dipasang jaringan listrik. Tahun 2018 sebanyak 76 desa lagi akan dipasang jaringan listrik.
Selanjutnya, Kabupaten Manggarai berjumlah 162 desa. Desa sudah berlistrik sebanyak 75 desa yang belum sejumlah 87 desa.
Pada tahun 2017 ada 40 desa yang akan dialiri listrik dan tahun 2018 direncanakan 87 desa.
Kemudian, Kabupaten Matim jumlah desa sebanyak 176. Sebanyak 32 desa yang sudah berlistrik dan yang belum sebanyak 144 desa.
Tahun 2017 direncakan 30 desa akan dialiri listrik dan tahun 2018 sebanyak 114 desa.
Richard berharap agar program 100 % listrik seluruh Manggarai Raya itu mendapatkan dukungan dari Pemkab, DPRD dan seluruh masyarakat. Berkat dukungan semua masyarakat di Manggarai, maka program 100 % listrik di seluruh desa di Manggarai Raya pada akhir tahun 2018 akan tercapai.
Sekda Manggarai, Manseltus Mitak menyambut baik program Presiden Joko Widodo tentang 100 % desa harus berlistrik tahun 2018 yang akan datang.
Menurutnya, untuk Manggarai listrik masuk dalam program penentasan kemiskinan. Seperti sumbangan pembangunan rumah layak tidak huni kepada masyarakat sudah termasuk pemasangan listrik.
Selain itu, di Manggarai juga tidak semua keluarga mendapat aliran listrik untuk desa yang telah dipasang jaringan. Sehingga data yang disodor ke PLN nantinya bukan jumlah desa melainkan jumlah keluarga yang belum mendapat aliran listrik.
Bupati Mabar, Agustinus Ch Dula mengatakan wilayah Mabar adalah daerah Pariwisata sehingga listrik merupakan kebutuhan seluruh desa.
“Saya selaku Bupati Mabar sangat mendukung penuh upaya PLN untuk 100 % listrik seluruh desa di Mabar. Mudah-mudahan tahun 2018 desa di pelosok Mabar seperti Kuwus, Lembor sekatan, welak, Ndoso, Boleng, Macang Pacar, Sano Nggoang dan poros selatan Mabar semuanya sudah dialiri listrik,” harapnya. (Gerasimos Satria/VoN)