Ende, Vox NTT- Jalan Trans Flores Ende- Sikka, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, tertutup akibat material longsor setelah hujan lebat mengguyur beberapa pekan terakhir.
Longsor terjadi tepatnya di KM 16, Desa Tomberabu 2, Kecamatan Ende, Kabupaten Ende.
“Kendaraan roda dua dan roda empat tidak bisa melintas di jalan tersebut karena material longsor menutup seluruh badan jalan di jalur Trans Ende KM 16, Kecamatan Ende, Kabupaten Ende,” kata seorang warga pelintas jalan, Maksimus Rua, Senin (10/01/2022).
Ia mengaku akibat longsor tersebut jalan putus dan tidak bisa dilalui kendaraan.
Antrean panjang kendaraan pun tidak terhindarkan.
“Kemacetan lalu lintas beberapa kilometer, sehingga aktivitas masyarakat menjadi terhambat,” kata Maksimus.
Ia juga mengaku alat berat milik Pemerintah Kabupaten Ende kemudian dikerahkan ke lokasi untuk membuka jalan yang tertutup longsor.
Dalam sepekan terakhir ini memang hujan terus turun di wilayah Ende dan seringkali membuat jalan poros tertutup longsor.
“Kami harus hati-hati melintas ketika hujan turun karena longsor dapat terjadi ketika hujan turun, apalagi jalan menuju Ende atau sebaliknya banyak terdapat gunung yang tanahnya rawan mengakibatkan longsor,” jelasnya.
Ia berharap agar alat berat pemerintah dapat cepat bekerja menyingkirkan material longsor agar jalur Trans Ende-Sikka kembali normal.
“Petugas TNI dan Polri bersama masyarakat, juga telah berada di lokasi membantu dan berupaya agar longsor tidak lagi menutup jalan,” ujarnya.
Penulis: Nasan Kua
Editor: Ardy Abba