Kefamenanu, Vox NTT-Jembatan penghubung antara Kota Kefamenanu ibu kota Kabupaten TTU dan Wini Kecamatan Insana Utara jebol pada Kamis (24/02/2022). Jembatan tersebut terletak di Desa Benus, Kecamatan Naibenu.
Padahal jembatan tersebut baru selesai dikerjakan pada akhir tahun 2021 lalu.
Data yang dihimpun VoxNtt.com, kerusakan terjadi lantaran timbunan bagian depan jembatan ambruk terbawa banjir.
Selain itu, kerusakan juga terjadi pada tembok penahan bagian sayap kanan serta kiri depan.
Akibat ambruknya timbunan pada bagian depan, akses transportasi dari Kefamenanu ke Wini maupun sebaliknya sempat lumpuh beberapa saat.
Namun kontraktor kemudian bergerak cepat melakukan penimbunan kembali sehingga akses transportasi bisa kembali normal.
Saat media ini tiba di lokasi pada Kamis sore, terlihat kontraktor telah selesai melakukan penimbunan pada bagian depan jembatan.
Selain itu, pada bagian sayap kanan yang tembok penahannya ambruk, oleh kontraktor ditimbun dengan karung yang diisi pasir.
Kontraktor juga terlihat mengerahkan satu unit alat berat yang kemudian digunakan untuk mengeruk lumpur yang menimbun pada saluran bagian kiri atas, serta membongkar kembali saluran yang rusak.
Gaudensiana selaku kontraktor pelaksana dari CV Ideal Timor Mandiri saat diwawancarai wartawan menjelaskan, proyek tersebut dikerjakan menggunakan dana penanggulangan bencana tahun anggaran 2021, dengan pagu anggaran senilai Rp200 juta lebih.
Menurutnya, kerusakan tersebut bukan disebabkan oleh konstruksi bangunan yang tidak kuat. Namun akibat longsor yang terjadi pada bagian atas bukit.
Longsor tersebut kemudian menutupi saluran. Akibatnya, air tidak bisa mengalir sehingga tersumbat dan kemudian menghantam timbunan bagian depan jembatan, serta tembok penahan bagian kanan.
Meski begitu, Gaudensiana mengaku dirinya siap untuk memperbaiki kerusakan yang ada.
“Tetap kita perbaiki kerusakan yang ada, ekskavator sudah mulai bongkar, besok (hari ini) sudah mulai kerja,” jelasnya.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Ardy Abba