Angin Pagi
Mengembus dari puncak
Bukit nun landai
Dari hamparan sawah luas berbaring
Padi kian menguning dan
Tua merunduk dan semakin merunduk berisi
Masuk lewat jendela matamu
Menembus pori-pori
Menusuk dinding kalbu
Buatku lega
Laksana di depan pancuran
Sehabis mengemas bebatuan.
Buat mata berbinar-binar
Laksana menatap daun selepas gerimis dan
Mengatup aroma mawar pada telapaknya
Hendak kubawa pergi
Menata kamarku nun bisu.
Angin dari hamparan sawah
Yang kian menguning merunduk tunduk
Menyusun sederet aksara buta
Tercecer di atas tenda si petani tua
Mendesak agar aku melafal sebait sajak
“AKU menjelmamu”
Nita, 26 Februari 2022
*Penulis Aris Nggawi, seorang calon Missionaries of God’s Love (MGL), tinggal di Rumah Formasi MGL Nita, Maumere.