Labuan Bajo, Vox NTT- Meski Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) sudah ditetapkan menjadi kota super premium, namun mirisnya masih ada gedung sekolah yang reyot.
Misalnya terlihat di Sekolah Dasar Katolik (SDK) Lewur, Desa Lewar, Kecamatan Kuwus, Kabupaten Manggarai Barat.
Terpantau wartawan pada Senin (17/04/2023) sore, kondisi gedung sekolah itu memang sangat memprihatikan. Kondisi ini tentu saja jauh berbeda dengan ruangan kelas Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang ada di kota.
Bagaimana tidak, sebagian dinding gedung terbuat dari anyaman bambu dan sebagian yang lain terbuat dari papan kayu. Meski lantainya terbuat dari semen dan atapnya dari seng, namun terpantau air masih mengalir bebas dalam ruangan kelas.
Kepala SDK Lewur Berta Andung mengungkapkan, awalnya gedung itu dibuat secara swadaya oleh masyarakat untuk rumah guru komite. Namun, karena murid sangat banyak, maka pihak sekolah memakai gedung itu untuk aktivitas KBM
kelas 3 A dan B.
“Ruangan kami terbatas terpaksa kami gunakan rumah guru untuk jadi ruangan kelas,” kata Berta.
Menurut dia, gedung tersebut sebenarnya sangat tidak pantas digunakan sebagai tempat KBM. Meski begitu, proses KBM tetap berjalan di gedung itu lantaran keterbatasan ruangan kelas.
Berta pun sangat mengharapkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat untuk segera merehab ruangan kelas SDK Lewur agar proses KBM bisa berjalan dengan normal, selayaknya yang terjadi pada sekolah-sekolah lain.
Diketahui, sekolah tersebut berdiri pada tahun 1940. Saat ini jumlah muridnya sebanyak 252 orang dan guru 16 orang termasuk dengan operator. Dari total tersebut, ada 9 guru komite, satu orang THL, dan 3 orang PNS.
Terpisah, Wakil Bupati Manggarai Barat dr. Yulianus Weng berjanji esok Selasa (17/04/2023), dirinya meminta Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (PKO) Yohanes Hani melalui kepala bidang terkait untuk mengecek langsung sekolah tersebut.
“Sore ase (adik), besok saya minta dinas PKO melalui kabid terkait segera cros cek ke lokasi.tks,” tulis dr. Weng saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.
Kadis Yohanes, kata Wabup Weng, berjanji akan menugaskan kabidnya untuk mengecek gedung SDK Lewur yang reyot tersebut.
Penulis: Ardy Abba