Borong, Vox NTT- Tim Lamba Leda Timur memastikan diri mendapatkan tiket ke perempatfinal Liga Pelajar Indonesia (LPI) Tahun 2023 tingkat SMA di Kabupaten Manggarai Timur setelah berhasil menggulingkan tim Sambi Rampas dengan skor telak 5:2.
Kedua kesebelasan bermain di Lapangan Sepak Bola SDI Lengko Elar, Kecamatan Elar, Kabupaten Manggarai Timur pada Kamis (14/09/2023) sore.
Di awal babak pertama, kedua tim sempat melakukan jual beli serangan. Pertandingan pun cukup seru diwarnai sorakan dukungan dari masing-masing supporter.
Tak butuh waktu lama, pada menit ke-5, Adrianus F. Efron pemain bernomor punggung 15 dari Lamba Leda Timur berhasil memecahkan kebuntuan.
BACA JUGA: Duel Seru, Gabungan Dua SMA dari Lamba Leda Timur Menang Tipis 2:1 atas Lamba Leda dan Laut
Adrianus mampu mengkonversi menjadi gol dengan tandukan kepala setelah menerima assist tendangan pojok dari Fransiskus Defan Leok, pemain Lamba Leda Timur bernomor punggung 9.
Skor 1:0 tampaknya belum puas bagi anak-anak Lamba Leda Timur. Mereka terus menggempur sisi pertahanan Sambi Rampas.
Namun serangan demi serangan itu belum bisa menambah pundi-pundi gol karena kokohnya pertahanan Sambi Rampas. Bola terus saja dihalau bek-bek tangguh anak-anak Sambi Rampas.
Malah tak lama berselang serangan balik langsung dilakukan para pemain Sambi Rampas. Mimpi buruk terpaksa diterima tim Lamba Leda Timur setelah Paulus M. Karjo, senter bek bernomor punggung 2 mendapatkan ganjaran kartu kuning oleh wasit.
BACA JUGA: Bangka Jari FC Pesta Gol 9-0, Golo Popa FC Tidak Berkutik
Wasit menggangap Paulus melakukan pelanggaran setelah menghalau salah satu pemain dari Sambi Rampas. Beruntung, pelanggaran itu dilakukan di luar kitak penalti sehingga hanya menghasilkan free kick untuk tim Sambi Rampas.
Selfianus Jalu, pemain Sambi Rampas bernomor punggung 10 mengambil inisiasi tendangan. Sepakan
Selfianus dilesatkan ke gawang Lamba Leda Timur. Hanya saja bola hanya membentur tiang gawang sehingga belum bisa menyamakan kedudukan.
Dengan kekuatan materi pemain, anak-anak Sambi Rampas kembali menggempur pertahanan Lamba Leda Timur.
Pada menit ke-21 Sambi Rampas menggempur di dalam kotak penalti. Salah satu pemain berebutan bola dengan penjaga gawang.
Benturan fisik pun tak terhindarkan. Akibatnya, Jurais pemain bernomor punggung 7 dari Sambi Rampas langsung dibawa keluar lapangan pertandingan dan harus mendapatkan perawatan medis.
Pada menit ke-24, pelatih Sambi Rampas mulai menata ulang para pemain. Dua pemain diganti sekaligus.
Namun penataan ulang pemain ini rupanya tak berbuntut kualitas permainan yang signifikan. Malah, senter bek Sambi Rampas melakukan pelanggaran saat menghalau serangan balasan anak-anak Lamba Leda Timur.
Free kick kemudian dilakukan Serfasetus K. Cengkas, pemain Lamba Leda Timur bernomor punggung 4. Serfasetus melakukan assist ke rekannya Ebendrio Depore Hadu, pemain bernomor punggung 12.
Sundulan kaki kanan Ebendrio dari luar kotak penalti berhasil melesatkan bola dan bersarang ke sudut kanan gawang Sambi Rampas. Skor pun berubah menjadi 2:0.
Selanjutnya, pada menit ke-30 satu pemain Lamba Leda Timur mendapatkan benturan keras dengan gelandang bertahan Sambi Rampas. Ia kemudian dibawa ke luar lapangan pertandingan karena harus mendapatkan perawatan medis.
Tak lama berselang, pada menit ke-35 anak-anak Sambi Rampas mencoba membangun serangan untuk mengejar ketertinggalan. Namun serangan tersebut dengan mudah dihalau bek Lamba Leda Timur bernomor punggung 8 atas nama Siprianus Febri.
Selanjutnya pada menit ke-36, pemain bernomor 6 mendapatkan umpan bagus dari rekannya di kotak penalti. Namun sundulan kaki kanannya menyasar sedikit di luar sudut kanan gawang Sambi Rampas.
Hingga wasit meniupkan panjang tanda berakhirnya babak pertama, skor belum masih belum berubah.
Masuk babak kedua, anak-anak Lamba Leda Timur langsung mengisiasi serangan dengan menggempur pertahanan belakang Sambi Rampas. Meski begitu, anak-anak Sambi Rampas kerap memanfaatkan serangan balik.
Pada menit ke-52, Paulus M. Karjo senter bek Lamba Leda Timur bernomor punggung 2 malakukan pelanggaran di kotak penalti. Paulus terpaksa diganjar kartu merah oleh wasit sehingga memaksa anak-anak Lamba Leda Timur hanya bertahan dengan 10 pemain.
Bola di titik putih kemudian dieksekusi oleh Paulus M. Arfano pemain Sambi Rampas bernomor punggung 8.
Tendangan kaki kanannya mampu mengantarkan bola dan bersarang di jala gawang Lamba Leda Timur. Kedudukan kemudian berubah menjadi 2:1.
Tak lama berselang, anak-anak Lamba Leda Timur kembali menyerang Sambi Rampas. Serangan sang striker Paulinus A. Trialma dari sayap membuat penjaga gawang Sambi Rampas tak berkutik.
Tendangan kaki kanan pemain bernomor punggung 7 itu berhasil mengantar si kulit bundar bersarang di gawang Sambi Rampas. Skor pun berubah menjadi 3:1 atas keunggulan Lamba Leda Timur.
Meski tampil hanya 10 pemain, Lamba Leda Timur tak lantas patah semangat. Kerja sama bola pendek antara Patrikia Y. Berno pemain bernomor 11 dan Fransiskus D. Leok pemain bernomor 9 kembali menciptakan gol, tepat pada menit ke-70. Skor berubah menjadi 4:1.
Tak berhenti sampai di situ, serangan pada menit ke-82 membuat kocar-kacir pertahanan belakang anak-anak Sambi Rampas.
Bola berhasil direbut Fransiskus D. Leok hingga bola kembali bersarang ke jala gawang Sambi Rampas. Fransiskus D. Leok sendiri tercatat mengukir prestasi gemilang pada pertandingan kali ini karena berhasil menciptakan hattrick.
Selanjutnya, serangan balasan Sambi Rampas melalui pemain bernomor punggung 10 di menit ke-88 berhasil menciptakan gol. Tendangan kerasnya dari jarak 30 meter tak mampu ditepis penjaga gawang Lamba Leda Timur. Gol hiburan ini merubah kedudukan menjadi 2:5.
Hingga wasit meniup pluit panjang tanda berakhirnya pertandingan babak kedua skor tetap 5:2. Dengan kemenangan telak ini, tim Lamba Leda Timur berhak melaju ke babak perempatfinal.
Penulis: Leo Jehatu