Maumere, Vox NTT- Namanya tidak banyak dikenal di NTT bila dibandingkan dengan Yabes atau bintang muda lainnya asal NTT.
Ia baru menjadi buah bibir di Sikka, NTT ketika bermain untuk Persami Jakarta dalam Turnamen Segitiga di Gelora Samador Maumere belum lama ini.
Billy merobek gawang Persami pada laga terakhir turnamen tersebut. Ia bergerak lincah di sisi kiri maupun kanan pertahanan lawan. Dribling, kontrol dan umpan-umpannya mumpuni.
Tidak heran pemuda berusia 20 tahun ini pernah dipanggil suksesor Indra Safri di Timnas U-19, Fakri Husaini untuk membela Garuda. Seharusnya Billy dan kawan-kawan dipersiapkan berlaga di ajang AFF U-19 yang rencananya digelar pada Agustus, 2015 di Sidoarjo.
“Waktu itu PSSI disanksi oleh FIFA jadi kami tidak jadi bermain. Lokasinya pun dipindahkan ke Vietnam,” ungkap gelandang berambut gondrong ini kepada VoxNtt.Com beberapa waktu lalu di Maumere.
Nama lengkapnya Fulgensius Billy Paji Keraf. Ia adalah putra tunggal pasangan Siprinaus Ramatama asal Solor, Flores Timur dan Katarina Gendi, asal Habi, Sikka.
Sejak kecil Billy sudah akrab dengan si kulit bundar. “Saya mengenal bola dari Ayah,” ungkapnya kepada VoxNtt.Com beberapa waktu lalu.
Billy tercatat pernah mengikuti kompetisi Liga Danone ketika berusia 11 tahun. Namun, nasibnya kurang beruntung. Di usia 12 tahun, Bily bergabung dalam Timnas U-12.
Di masa remajanya, lulusan SMP St. Lusia Bekasi Timur ini bergabung ke tim Pespex. Disinilah ia mengasah kemampuannya mengolah si kulit bundar.
Selanjutnya ia bergabung ke timnas U-14 hasil seleksi Liga Kompas.
“Waktu itu kami ke Swedia ikut Gothia Cup,” terangnya.
Saat ini, Billy sedang menjalani persiapan mengikuti Porda Jabar 2018. Ia akan memperkuat kesebelasan Kabupaten Bogor dalam pesta olahraga se Jawa Barat tersebut.
Meski demikian, Billy mengaku tidak akan menolak bila ada tawaran untuk bermain di El Tari Merorial Cup 2017 di Ende nanti. Info yang diperoleh VoxNtt.Com dari salah satu orang dekatnya, sejumlah tim telah mengajukan tawaran bagi Billy. (Are De Peskim/VoN).