Labuan Bajo, Vox NTT- Dr. Kanisius Jehabut merupakan kader Partai Gerinda yang maju dalam pemilihan legislatif (pileg) Manggarai Barat daerah pemilihan 1 yang meliputi Kecamatan Komodo, Mbeliling, Sano Nggoang dan Boleng.
Dr. Kanisius Jehabut yang mendapat nomor urut 4, di lingkungan keluarga biasa dipanggil Sius. Sementara di Papua akrab dipanggil Kanis.
Pria kelahiran Dahang, Kecamatan Kuwus, Manggarai Barat, 5 Oktober 1974, itu merupakan anak dari pasangan Yoseph Ndondo (almarhum) dan Sisilia Djina.
Yoseph berasal dari Kampung Dahang Kecamatan Kuwus. Sedangkan Sisilia berasal dari Kampung Golo Worok, Kecamatan Ruteng.
Dr. Kanisius sendiri menikah dengan Cicilia Yanti Pawara seorang Karyawati PT. Freeport Indonesia (RPH), asal Sulawesi Selatan, Kabupaten Toraja Utara.
Dari buah perkawinan mereka, Dr. Kanisius Jehabut dan istrinya dikaruniai 3 orang anak yaitu 2 orang putra dan seorang putri.
Anak pertama, Dr. Kanisius Jehabut dan istrinya bernama Kapten Resto Thomas Aquino Jehabut (24). Sementara yang kedua Rivaldo Theobaldus Jehabut (21), dan ketiga Gracia Andrea C. Jehabut.
Dr. Kanisius Jehabut sendiri menamatkan Sekolah Dasar (SD) di SD Macang Tanggar dari tahun 1982 dan tamat tahun 1988. Dan melanjutkan SMP di SMP Negeri Komodo dan tamat tahun 1991.
Pada tahun 1991-1994, Dr. Kanisius menamatkan SMA di Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Di tahun 2010, Dr. Kanisius Jehabut baru melanjutkan studi S1-nya di Universitas Indonesia Timur dan selesai tahun 2014.
Di tahun 2016, dia melanjutkan studi S-2 nya di Universitas Cenderawasih dan selesai tahun 2018. Di tahun 2023, Dr. Kanisius menyelesaikan disertasinya dan menyabet gelar Doktor dari Universitas Trisaksti Jakarta.
Dr. Kanisius mengatakan, ada sejumlah isu yang akan diperjuangkan jika dirinya dipercaya menjadi anggota DPRD Manggarai Barat.
Isu ini, kata dia, berangkat dari hasil dialog dengan sejumlah masyarakat baik anak muda dan orang tua yang telah dijumpainya.
“Dari hasil dialog ada beberapa isu yang menjadi keresahan masyarakat, ada Isu HPL, Isu Pertanian. Kalau saya lihat politik anggaran kita tidak begitu memberi perhatian serius terhadap sektor pertanian,” ujar Kanisius kepada VoxNtt.com, Rabu (13/12/2023).
Hal lain, kata Kanisius, yaitu isu tenaga kerja. Isu ini dari kelompok-kelompok muda yang masih banyak belum mendapatkan pekerjaan.
“Hal ini bisa didorong kepada pemerintah nantinya. Kalau kita lihat kemajuan industri pariwisata di Labuan Bajo sangat besar. Industri tersebut harus didorong agar memberdayakan tenaga kerja lokal. Itu yang nantinya akan didorong kepada pemerintah,” tegasnya.
Selain itu, Kanisius menyebut isu yang tidak kalah penting adalah keberadaan masyarakat lokal di tengah kemajuan industri pariwisata.
“Bagaimana masyarakat lokal kita tidak terpinggirkan dengan kemajuan pariwisata. Itu juga perlu dilihat dan yang akan diperjuangkan,” tutupnya.
Penulis: Sello Jome