Ruteng, Vox NTT- Bupati Manggarai, Deno Kamelus angkat bicara soal kasus bunuh diri mahasiswa STIKES Ruteng Yunarsiah Sinta, Kamis, 30 Maret 2017 lalu.
Pasalnya, fenomena ini cukup sadis dan mengerikan, apalagi korban sedang hamil. Ia pun belum mengetahui motifnya, tapi kejadian naas ini menghentakan nuraninya sebagai seorang pemimpin daerah.
Baca: Ini Kronologi di Detik-Detik Penemuan Korban Gantung Diri di Tenda Ruteng
“Saya sangat prihatin dengan kejadian ini, apalagi korbannya itu sedang hamil 4 bulan. Menurut informasi yang saya dapat, dia dihamili oleh saudara sepupunya sendiri. Tapi yang pastinya kita tunggu dari kepolisian,” katanya kepada wartawan di sela-sela Acara Pengresmian Pompa Air Wae Cecer di Carep Ruteng, Senin (3/4/2017).
Ia tak mau kasus serupa terulang lagi di kemudian hari. Sebab itu, ia meminta semua pihak, terutama aparatur pemerintah di bawahnya untuk dapat meningkatkan pengawasan di wilayah kerjanya masing-masing.
“Saya minta lurah dan camat, terutama di Langke Rembong ini untuk tingkatkan pengawasan di lingkungan masing-masing. Ini penting supaya dapat mencegah hal-hal seperti ini,” tambahnya.
Baca: Breaking News: Mahasiswi Tewas Gantung Diri di Tenda Ruteng
Untuk itu, ia berharap agar lurah dan camat menegakan peraturan daerah tentang ketertiban lingkungan, termasuk di dalamnya tertib hunian. Dengan cara itu, ia yakin kejadian seperti ini dapat dicegah.
“Kita punya perda tertib lingkungan, termasuk di dalamnya tertib hunian. Jadi, tinggal ditegakkan saja,” pungkasnya. (Ferdiano Sutarto Parman/VoN).