Ruteng, Vox NTT- Mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTT Thomas Dohu tengah sibuk melakukan pendaftaran di sejumlah partai politik agar bisa mendapat tiket menuju pentas Pilkada Kabupaten Manggarai mendatang.
Terbaru, bakal calon Bupati itu mendatangi sekretariat Partai Demokrat Manggarai sebelum akhirnya menuju ke PAN Manggarai untuk melakukan pendaftaran sebagai bakal calon bupati.
Jauh sebelum pendaftaran, Thomas dan tim sudah melakukan ritual ‘teing hang’, sebuah ritus yang bertujuan memohon restu leluhur dan Tuhan Yang Maha Kuasa atau yang disebut ‘Mori Jari agu Dedek’ oleh orang Manggarai.
Di hadapan Ketua DPC Demokrat Manggarai David Suda dan para pengurus DPC Demokrat Manggarai, Thomas menyampaikan sejumlah gagasan yang mengantarnya untuk maju menjadi pemimpin di Kabupaten Manggarai.
Seperti menjadikan Kabupaten Manggarai sebagai daerah penyanggah pariwisata Super Premium Labuan Bajo, Manggarai Barat.
Thomas mengklaim, kebutuhann sayur-sayuran di Labuan Bajo saat ini sangat fantastis yakni sebanyak empat ton per hari dan tidak mampu dipenuhi oleh Labuan Bajo itu sendiri sehingga mendatangkan holtikuktura dari luar termasuk yang dari luar NTT.
Atas dasar peluang tersebut, Thomas optimistis untuk membawa Manggarai sebagai sebuah wilayah Kabupaten penyanggah pariwisata Labuan Bajo.
“Dan itu menjadi leading sector kami untuk memperkuat mulai dari produksi yang kita sebut sebagai sistemisasi produk dalam memperkuat penyangga utama pariwisata Labuan Bajo,” tutur Thomas di sela-sela pendaftaran ke Partai Demokrat dan PAN pada Sabtu (20/04/2024).
Tidak hanya itu, hal lain yang mengantar pria kelahiran Beanio, Kecamatan Cibal pada 22 September 1973 itu untuk terjun ke dunia politik adalah untuk melakukan penataan birokrasi yang berujung pada peningkatan kualitas tim penyelenggara pemerintah.
Tim penyelenggara pemerintah menurut Thomas harus di-manage dengan baik sehingga bisa mendukung keseluruhan program-program yang ada. Alhasil, Manggarai bisa menjadi kabupaten yang maju dengan sumber daya yang dimilikinya.
Penulis: Igen Padur