Mbay, Vox NTT- Ratusan umat paroki persipan Yohanes 23 Wewoloe, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo merayakan minggu palma secara sukacita dan penuh hikmat, Minggu (9/4/2017).
Misa dimulai pukul 7.30 sampai selesai di Kapela Persiapan paroki Santa Lusia Wewoloe. Umumnya, umat katolik dengan membawa daun palma untuk menandai pekan suci bagi umat katolik. Perayaan minggu palma tentunya juga dilaksanakan oleh seluruh umat katolik se-dunia.
Hal itu disampaikan pastor yang memipimpin misa di kapela Stasi santa Lusia Wewoloe RD. Hiro E. Lise.
RD Hiro mengatakan, minggu palma merupakan lambang perayaan umat katolik dalam menyambut kedatangan sang Yesus Kristus di Kota Yerusalem sebagai penyelamat dosa Manusia. Yesus Kristus kerap kali menunjukan hubungan daun palem sebagai simbol kemenangan atas dosa dan kematian.
RD Hiro juga mengatakan perayaan minggu palma yakni kembali mengenang Yesus yang rela mati di kayu salib sebagai penebus dosa umat manusia. Peristiwa ini dilaksanakan oleh umat katolik setiap gereja di dunia sebelum memasuki hari raya paskah.
Sementara Ketua Stasi Santa Lusia Wewoloe Gaspar Raja Sina mengatakan, perayaan minggu palma tahun 2017 ini dihadiri tiga stasi dari enam stasi yang ada di paroki persiapan Yohanes 23 Wewoloe.
Pantauan VoxNtt.com situasi dalam perayaan minggu palma di kapela persiapan paroki Yohanes 23 Wewoloe berjalan aman dan lancar sampai akhir misa. Ratusan umat begitu antusias dalam merayakan minggu palma itu.
Umat memadati ruangan dalam kapela di luar kapela tersebut. (Arkadius Togo/VoN)