Perbaikan fasilitas tersebut merupakan sebagai bentuk pelayanan PT. Flobamor dalam memberikan keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan yang akan trekking ke puncak Pulau Padar.
Salah satu hal yang tengah menjadi perhatian adalah kurangnya ketersediaan air bersih bagi warga masyarakat dalam kawasan Taman Nasional Komodo atau TNK.
Direktur Operasional PT Flobamor Abner Esau Runpah Ataupah menjelaskan, program yang dilakukan PT Flobamor bukan hanya fokus pada sejumlah destinasi yang ada di Kawasan TNK, tetapi juga masyarakat.
Evaluasi tersebut membahas tentang aktivitas 57 naturalist guide, sejumlah fasilitas yang harus dibenahi dan masalah sampah.
Sebagai salah satu lembaga yang dipercaya untuk menjaga kawasan konservasi, PT Flobamor milik Provinsi Nusa Tenggara Timur melakukan kegiatan bersih pantai di Pulau Padar Selatan dan Pulau Komodo area utama konservasi di TNK.
Direktur Operasional PT Flobamor, Abner Runpah menyampaikan, ke 57 Naturalist Guide ini mulai menjalankan sejumlah program penguatan konservasi di kedua tempat ini sejak 1 Januari 2023 lalu.
Aplikasi INISA saat ini dapat diunduh di Play Store dan App Store dilengkapi dengan berbagai layanan publik lainnya.
Abner menyebut, para mentor yang dihadirkan dari TWNC bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap tamu-tamu atau wisatawan.
Runpah menyebutkan dalam PKS antara Flobamor dan BTNK, Flobamor mempunyai kewajiban untuk menjalankan program penguatan fungsi dengan mayoritas program yang dilakukan untuk kepentingan konservasi.
Kata Runpah, kontribusi konservasi merupakan hasil PKS antara BTNK dan Flobamor yang didasari oleh MoU antara Gubernur dan Dirjen KSDAE.