Jakarta,VoxNtt.com-Kepala Divisi Humas Polri, Boy Rafli Amar, mengatakan akan segera menindaklanjuti dan mengungkapkan motif dari peristiwa penganiayaan yang dilakukan oleh seorang pedagang berinisial IR terhadap tujuh sisiwa SDN 1 Seba, kecamatan Sabu Barat, kabupaten Sabu Raijua, provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa, (13/12) yang lalu.
Hal tersebut disampaikan Boy ketika menerima perwakilan Komunitas Persaudaraan NTT di Jakarta. Komunitas tersebut bermaksud menyampaikan seruan menyikapi peristiwa yang memperihatinkan tersebut di kantor Divisi Humas Polri, pada Jumat (16/12).
“Terima kasih atas inisiatif komunitas ini dan ini masukan positif buat kami. Ini aspirasi sebagai informasi yang akan kami tindaklanjuti. Kami akan sampaikan ke pimpinan dan segera menindaklanjuti seruan ini”, ujar Boy.
Lebih lanjut Boy Rafli mengatakan peristiwa tersebut jangan sampai ada kekhwatiran yang mengarah pada lahirnya perpecahan masyarakat yang ada di Sabu.
“Yang terpenting ini dapat menjadi masukan antara unsur-unsur pemerintah daerah, tokoh-tokoh untuk mengambil langkah-langkah menggalang persatuan dan kesatuan kembali”, tegasnya. (Ervan Tou/VoN)
Foto Feature: Boy Rafli Amar, Kepala Divisi Humas Polri