Ruteng, Vox NTT- Akibat longsor, jalan Taga-Bahong kecamatan Ruteng, Manggarai tepatnya di mulut Jembatan Cunca Durang berlumpur. Lumpur tersebut menutup badan jalan sepanjang 10 meter dengan kedalaman rata-rata 8 sentimeter. Sebab itu, setiap kendaraan yang mengakses jalur ini pasti mengalami kesulitan di titik ini.
Johan, warga Taga yang ditemui di lokasi mengaku lumpur tersebut merupakan material longsor pada bulan Desember 2016 lalu.
Saat itu, katanya, wilayah barat Kota Ruteng ini diterpa hujan deras sehingga tebing di dekat jembatan tersebut ambruk dan materialnya menutupi badan jalan.
“Waktu itu hujan hampir tidak berhenti, siang malam itu. Makanya tebing ini longsor ke jalan,” katanya kepada wartawan, Minggu (9/4/2017).
Namun, ia heran kondisi ini belum mendapatkan perhatian dari instansi terkait. Buktinya, kata Johan, sampai sekarang jalan ini masih berlumpur.
“Ini sudah hampir 4 bulan, tapi belum ada tanda-tanda pemerintah akan hadir. Padahal jalan ini sangat penting sebagai cadangan kalau jalan negara, biasanya di Wae Garit itu bermasalah,” pungkasnya.
Sebab itu, ia berharap agar ke depan pemkab lebih cepat mengatasi hal seperti ini agar akses Taga-Bahong tidak terhambat.
“Ke depannya pemerintah lebih cepat agar jalur ini tidak (berlumpur) seperti ini lagi,” imbuhnya.
Menanggapi hal itu, Kepala BPBD Manggarai, Libert Habut berjanji akan berkordinasi dengan instansi terkait agar masalah tersebut dapat diselesaikan.
“Kami akan koordinasi dengan Dinas PU minta alat; besok baru ditindaklanjuti,” katanya melalui pesan singkat, Minggu (9/4/2017).
(Ferdiano Sutarto Parman/VoN).