Kefamenanu,Vox NTT-Kepala SMA Negeri Manufui, Kecamatan Biboki Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) Vinsen Pakaenoni akhirnya memberikan klarifikasi resmi terkait dugaan pungli dalam pencairan dana Program Indonesia Pintar (PIP).
Klarifikasi resmi tersebut disampaikan di hadapan ketua komite serta ratusan orangtua murid saat rapat pembagian raport siswa di gedung sekolah SMAN Manufui, Sabtu (17/6/2017).
Vinsen menjelaskan pemotongan uang beasiswa PIP senilai Rp 100 ribu maupun Rp 200 ribu yang dilakukan saat pencairan dana pada Kamis, 15 Juni 2017 sudah sesuai dengan kesepakatan saat rapat guru dan orangtua murid. Rapat itu berlangsung pada 13 Agustus 2016 lalu.
Hal tersebut kata dia, dibuktikan dengan adanya notulensi rapat serta daftar hadir saat rapat.
“Saya mau tegaskan bahwa terkait adanya pemberitaan di media Vox NTT bahwa ada dugaan pungli dana PIP di SMAN Manufui, itu tidak benar karena sudah disepakati saat rapat guru dan orang tua murid tanggal 13 Agustus 2016, kita punya notulensi rapat dan daftar hadirnya,” tegas Vinsen dihadapan orangtua murid.
Sesuai kesepakatan saat rapat, lanjut Vinsen, dana PIP akan digunakan untuk mendanai bimbingan belajar siswa, baik itu untuk transportasi maupun kebutuhan lainnya.
Dia mengaku tidak menaruh dendam dendam kepada siapapun terkait pemberitaan tersebut. (Eman Tabean/VoN)