Kefamenanu,Vox NTT-Kepala dinas kebudayaan dan pariwisata (disbudpar) kabupaten TTU, Agustinus Kaesnube akhirnya angkat suara terkait alasan dirinya mengadukan sekretarisnya sendiri Yohanes Sanak ke Bupati TTU, Raymundus Sau Fernandes.
Penjelasan tersebut disampaikannya saat ditemui media ini di ruang kerjanya pada Kamis (04/01/2018).
Mantan Asisten II Setda TTU tersebut menjelaskan bahwa alasan pengaduan tersebut karena yang bersangkutan tidak pernah berkoordinasi dalam pagelaran kegiatan Wonderfull Indonesia yang didanai secara penuh dari APBN.
Itu diantaranya konser Mario G.Klau di Wini, konser Mitha Talahatu di lapangan Oemanu Kefamenanu, serta lomba dansa yang digelar di halaman depan kantor bupati serta beberapa kegiatan lainnya.
“Waktu kegiatan lomba dansa itu tidak ada koordinasi ke saya padahal surat permohonan untuk pak bupati atau pak wakil buka kegiatan kan harus saya yang tanda tangan tapi nyatanya saya tidak pernah tanda tangan itu surat makanya malam pas kegiatan lomba dansa itu pak bupati tanya kenapa beliau tidak diundang ya saya jawab saja semua itu sekretaris yang urus” jelas Kaesnube.
Selain itu, lanjut Kaesnube, beberapa kegiatan yang didanai langsung dari APBN itu event organizer (EO) ditunjuk langsung pihak kementrian.
Sedangkan dinas kebudayaan dan pariwisata kabupaten TTU hanya membentuk panitia pelaksana.
Yang membuat dirinya kesal, lantaran setiap kali EO turun ke TTU tidak pernah berkoordinasi dengan dirinya dan pertemuan pun tidak digelar di kantor dinas melainkan di tempat pertemuan milik pribadi sang sekretaris .
“Ini kegiatan kementerian, seharusnya EO datang itu pertemuan di kantor dinas,”kata Agus.
“Memang proposal itu dimasukkan sebelum saya datang ke sini tapi saya sebagai pimpinan tetap harus tahu jangan buat sesuatu tidak koordinasi dengan saya sebagai pimpinan lembaga” sesalnya.
Kaesnube juga mengaku bahwa dirinya sama sekali tidak mengetahui aliran dana dari kementerian pariwisata turun ke dinas budpar TTU masuk ke rekening milik siapa.
Pasalnya dirinya sudah mengecek ke bendahara dinas dan tidak ada aliran dana dari kementerian untuk kegiatan dimaksud.
“Saya juga tidak tahu total dana dari APBN untuk berapa kegiatan itu jumlahnya berapa, kalau yang dari APBD saya tahu karena memang saya selaku kuasa pengguna anggaran”tutur Kaesnube.
Sementara itu Sekretaris dinas kebudayaan dan pariwisata kabupaten TTU,Yohanes Sanak saat hendak dikonfirmasi media ini via telepon pada kamis(04/01/2017) mengaku dirinya sementara berada di luar kantor.
Ia berjanji akan menghubungi media ini untuk menemui dirinya di ruang kerjanya pada pukul 13.00 wita.
Namun hingga berita ini diturunkan yang bersangkutan tak kunjung menghubungi media ini bahkan saat berusaha dihubungi via telepon pun tidak direspon.
Penulis :Eman Tabean
Editor: Irvan K