Borong, Vox NTT-Kegiatan debat publik calon kepala daerah (Cakada) yang diselenggarakan oleh KPU Manggarai Timur (Matim) di lapangan sepak bola SMAK Pancasila, Jumat, 6 April 2018, sempat terganggu lantaran mikrofon buruk.
Disaksikan VoxNtt.com, mikrofon yang digunakan panelis dan kandidat tampak terganggu. Akibatnya, suara panelis timbul tenggelam dan terkadang tak didengar oleh peserta debat.
Buruknya pengeras suara ini sempat membuat peserta tampak terganggu. Itu terutama saat sesi tanya jawab antara panelis dengan peserta, juga antara peserta dengan peserta lainnya.
Suara panelis beberapa kali tidak sampai ke telinga peserta debat.
Beberapa kali, terlihat moderator debat harus jalan menggantikan mikrofon yang digunakan peserta debat karena suaranya hilang muncul.
Tampak panitia lalu lalang mengecek kondisi sound system yang digunakan.
Bahkan terlihat petugas KPU Matim, mondar-mandir di dalam kemah untuk memberikan isyarat kepada pegendali sound system segera memperbaiki mikrofon yang rusak.
Baca Juga: “Salam 2 Jari, Pilih Merpati untuk Manggarai Timur Jaya”
Salah satu warga yang ikut menyaksikan debat Cakada Matim mengaku kesal dengan pihak penyelenggara.
“Masa kegiatan sebesar dan sepenting ini pakai mic yang buruk begini. Pertanyaan panelis hampir tidak terdengar tadi. Ko persiapan penyelanggara seperti ini. Padahal kan sebelumnya ada geladi. Masa urus barang kecil saja tidak bisa. Atau memang daerah tidak ada dana untuk pengadaan mic yang bagus,” ungkap warga Matim yang berinisial GJ dengan kesal.
Penulis: Nansianus Taris
Editor: Adrianus Aba