Kefamenanu, Vox NTT-Anggota DPRD NTT dari PDIP, Dolvianus Kolo menyebut dirinya saat ini sudah tidak tergabung dalam fraksi manapun.
Hal tersebut lantaran sejak beberapa waktu lalu PDIP sudah melakukan pemecatan dari status keanggotaan partai terhadap legislator asal Dapil TTU, Belu dan Malaka itu
“Saya saat ini memang masih berstatus anggota DPRD NTT, tapi karena ada beberapa persoalan internal sehingga saya dipecat dari PDIP. Sehingga saat ini saya berstatus non-fraksi dan saat ini menunggu saja kapan mau di-PAW (pergantian antar waktu),” tutur Dolvi dalam acara sosialisasi Perda Nomor 6 dan 7 Tahun 2017 di ruang rapat Kantor Bupati TTU, Jumat (13/04/2018).
Mantan Komisioner KPUD TTU tersebut menjelaskan, informasi terkait pemecatan dirinya hingga saat ini baru diperolehnya dari pemberitaan media.
Sedangkan untuk informasi resmi berupa surat pemecatan, Dolvi mengaku hingga saat ini belum menerimanya.
“Saya baru dengar dari pemberitaan media kalau saya sudah dipecat dari partai, sedangkan surat pemecatan saya belum terima, jadi untuk langkah selanjutnya saya masih menanti dulu surat pemecatannya untuk lihat point mana dalam AD/ART partai yang saya langgar,” tutur Dolvi saat dikonfirmasi VoxNtt.com terkait pernyataannya usai acara sosialisalisasi
Dikatakan, pemecatan dari keanggotan partai tersebut terjadi lantaran dirinya menolak untuk mendukung cagub Marianus Sae-Emi Nomleni yang diusung oleh PDIP dalam perhelatan pilgub NTT 2018.
Baca: Kader PDIP NTT: Keputusan DPP Sangat Keterlaluan dan Konyol
Dolvi menilai Marianus Sae bukan figur yang cocok untuk diusung sebagai cagub.
Selain itu juga lanjut dia, Marianus Sae bukan merupakan kader dari PDIP, sehingga penetapan sebagai cagub NTT dinilai melukai hati para kader yang telah berjuang keras membesarkan partai.
“Saya sejak awal sudah bilang kalau pak Marianus bukan orang yang cocok untuk diusung jadi cagub. Makanya saya menolak untuk tunduk pada keputusan partai dan saat ini saya memilih mendukung paket Victory-Joss, mungkin ini alasan saya dipecat dari keanggotaan partai PDIP,” tutur mantan Ketua GMNI Cabang Kupang tersebut.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Adrianus Aba