Ruteng, VoxNtt.com- Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) Cabang Manggarai diminta agar membenah situasi internal organisasi dalam ajang Konverensi Cabang (Konvercab) periode 2014-2016 ini.
Kanisius Erom, salah satu pengurus persatuan alumni GMNI di Manggarai menjelaskan, Konvercab merupakan moment penting untuk mengevaluasi sekaligus membenah situasi internal organisasi kemahasiswaan nasional itu.
“Selain mengawal program pemerintah, agenda utama adalah pembenahan organisasi secara internal,” ujar Kanis dalam acara pembukaan Konvercab GMNI di aula GOR Dinas PPO Manggarai, Jumat (7/10/2016).
Sebagai alumni, ia meminta DPC GMNI beserta seluruh kadernya agar menjadikan moment Konvercab sebagai media konsolidasi internal organisasi.
Moment Konvercab, kata dia, hendaknya dipandang sebagai waktu yang tepat untuk mempersatukan semua kader GMNI dalam memperjuangkan cita-cita organisasi. Tentu saja cita-cita itu berhubungan langsung dengan sikap kader di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Senada dengan Kanis, Herimanto Chiko, salah satu Presidium GMNI Cabang Manggarai menyatakan, kerja-kerja organisatoris di perhimpunan hendaknya dilakukan dalam bingkai kebersamaan DPC dan seluruh kader.
“GMNI tidak akan besar jika kerja-kerja organisasi hanya diletakkan di pundak presidium, korda, cabang, atau pun komisariat saja. Tetapi, kerja-kerja organisasi harus menjadi kerja bersama, dan bergotong royong,” ujar Herimanto.
Dia mengaku, kerja-kerja pembenahan internal tetap menjadi agenda utama presidium GMNI periode 2015-2017.
“GMNI adalah salah satu organisasi mahasiswa terbesar di Indonesia dengan 143 Cabang, 8 Korda dengan basis Komisariat Kampus yang ada di seluruh Indonesia. Karenanya, kontribusi GMNI dalam menciptakan kader Mahasiswa yang Nasionalis, Progresif Revolusioner dan berwatak kerakyatan sangatlah besar,” katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Manggarai, Victor Madur mengatakan eksistensi organisasi kepemudaan di daerah itu selalu didukung oleh pemerintah. Di Manggarai sendiri baru tumbuh dua organisasi kemahasiswaan nasional, yaitu, GMNI dan Perhimpunan Mahasiswa Nasional Katolik Republik Indonesia (PMKRI).
Madur berharap kepada GMNI agar bekerja sama dengan pemerintah daerah Manggarai dalam menyukseskan berbagai program pembangunan.
Tidak hanya itu, ia juga meminta GMNI agar tidak hanya mengkritik kebijakan tetapi juga mampu melihat hal-hal positif yang dilakukan pemerintah.
“Saya ajak adik-adik GMNI dan PMKRI bekerja sama untuk menyukseskan sejumlah program,” kata Wakil Bupati yang berpasangan dengan Deno Kamelus itu.
Untuk diketahui, Konvercab merupakan forum musyawarah tertinggi di tingkatan cabang dalam rangka memilih Ketua dan Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang. Dalam musyawarah itu pula sekaligus menjadi forum evaluasi kepengurusan DPC GMNI sebelumnya dan juga forum penentu arah dan strategi kerja-kerja organisasi dalam satu periode kepengurusan. (AA/VoN)