Kota Kupang, VoxNtt.com-DR. Benny K. Harman, SH, MH, mantan wartawan Media Indonesia merasa prihatin dengan berbagai fenomena menjamurnya media online di Indonesia termasuk NTT.
Dalam acara launching media online VoxNtt.com di Kupang, Sabtu (08/10/2016), wakil ketua Komisi III DPR-RI ini menyampaikan catatan penting terkait fenomena menjamurnya media online di NTT.
Menurutnya, dalam era demokrasi sah-sah saja jika setiap orang mengekspresikan kebebasan termasuk mendirikan media online. Namun hasil pantauan Benny, kehadiran media online sekarang ini justru menafikan peran utamanya sebagai perkakas ampuh untuk mengontrol kekuasaan.
Untuk itu ia kembali menegaskan fungsi pers dalam peran mendidik, menghibur, mengontrol dan menginformasikan peristiwa secara benar dan faktual.
Selain itu, ia juga menegaskan soal pentingnya keberpihakan media. Keberpihakan yang dimaksud bukan membela penguasa dan pemodal seperti yang menjadi trend media dewasa ini. Seorang pekerja media menurutnya harus tunduk dan berpihak pada nilai kemanusiaan sebagai nilai yang dianut secara universal.
Secara terpisah, Prof. DR. Aloysius Liliweri, MS, pakar komunikasi dari Universitas Nusa Cendana mengamini hal ini. Menurut Liliweri, fenomena munculnya media online di dunia maya telah mengangkangi etika komunikasi.
“Banyak media yang lupa dengan etika komunikasi lalu menjadi media penyebar kebencian di dunia maya bahkan ada berita hoax” ungkapnya.
Karena itu menurut direktur pasca-sarjana Undana ini, setiap orang termasuk pekerja media harus kritis dan peka sebelum menyebarkan suatu berita. (VoN)