Borong, VoxNtt.com-Tiga unit rumah milik warga Kisol, kelurahan Tanah Rata, Kecamatan Kota Komba, Matim dilahap si jago merah, selasa (11/10) sekitar pukul 21.00 wita. Pemilik rumah itu masing-masing Frumentius Adur (47), Klara Anu (72), Andrea Rawa (40).
Sabina yang berada di lokasi kejadian mengatakan sekitar Pukul 19.00 wita kondisi rumah dalam keadaan gelap karena saat itu listrik lagi padam. Saat itu jelasnya, hampir sebagian warga sedang mengikuti doa rosario di rumah Bapak Pius Roma yang berjarak sekitar 30 meter dari rumahnya.
Sekitar pukul 21.00 wita, pada saat sedang berdoa, terdengar teriakan dari luar bahwa terjadi kebakaran. Sontak, semua warga yang lagi berdoa keluar rumah dan melihat rumahnya sudah terbakar.
Menurut Sabina, waktu mereka keluar, terlihat kepanikan warga sekitar yang sedang berusaha memadamkan api tersebut. Warga mengatakan kebakaran tiga unit rumah ini berasal dari rumah Frumentius Adur dan kemudian merambat ke rumah Klara Anu dan Andreas Rawa.
Warga berusaha memadamkan api, namun api lebih cepat menyambar seluruh bangunan dan melahap isinya. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Kepada VoxNtt.com warga mengaku mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Martina Ade, istri dari korban Ferdinandus Adur, mengaku belum tahu persis penyebab kebakaran itu. Saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong dan kondisi saat itu listrik padam.
“Kami tidak nyalakan lilin atau lampu pelita dirumah “katanya.
Dia mengatakan berutung semua selamat dari bencana tersebut, namun rumah berukuran 4×5, atap seng, dinding pelupu, uang tunai sebesar 15.000.000, surat-surat berharga dan perabotan rumah tangga terbakar.
Belum Mengetahui Sumber Kebakaran
Sampai saat ini, belum diketahui penyebab kebakaran yang menghanguskan tiga bangunan tersebut. Pihak kepolisan pun langsung mengidentifikasi korban dan penyelidikan pertama di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Penyelidikan ini dipimpin langsung oleh kapolsek Kota Komba, Iptu Fransiskus Medor. Hingga saat ini, Medor belum memberikan penjelasan mengenai penyebab kebakaran tersebut. (MN/VoN)