Akhirnya selama ini air yang kita minum pasti berkurang. Karena ada hitung-hitungan kebutuhan air per kepala
Ruteng, VoxNtt.com-Program “Manggaraiku Hijau” di Kabupaten Manggarai-Flores, Nusa Tenggara Timur mulai gencar digerakan.
Program ini merupakan gerakan sadar pencinta lingkungan di kabupaten itu dengan cara menanam dan marawat pohon di sekitar sumber mata air.
Kelompok pencinta lingkungan yang mendorong gerakan “Manggaraiku Hijau” merupakan gabungan sejumlah elemen, seperti, para mahasiswa STKIP St Paulus Ruteng, sejumlah kaum muda kota Ruteng, Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Thirta Komodo Ruteng, Pemkab Manggarai, KPUD Manggarai, dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Manggarai Raya.
BACA: Program Mangggarai Hijau
Deno Kamelus, Bupati Manggarai yang juga hadir dalam kesempatan tersebut mengapresiasi kegiatan penananam yang diinisiasi oleh kaum muda.
Ia menjelaskan, selama 10 tahun terakhir penduduk kota Ruteng mengalami peningkatan sekitar 20.000 jiwa. Tahun 2005 lalu totalnya sekitar 50.000 jiwa dan sekarang anjlok hingga 70-an ribu.
Karena itu, kata Deno, semakin banyak penduduk maka kapasitas kebutuhan air semakin tinggi. “Akhirnya selama ini air yang kita minum pasti berkurang. Karena ada hitung-hitungan kebutuhan air per kepala,” katanya.
Menurutnya, pemerintah melalui PDAM Thirta Komodo selama ini tidak tidur karena selalu memikirkan pemanfaatan sumber-sumber air untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kota Ruteng dan sekitarnya.
Sembari memetakan potensi air, kata dia, PDAM juga kerap kali melakukan rehabilitasi sumber-sumber yang sudah ada.
“Khusus untuk Wae Ces ini ada peningkatan 2,5 liter per detik. Kita masih upaya mencari sumber-sumber air di kota Ruteng,” ungkap bupati yang berpasangan dengan Victor Madur itu.
Deno pun berharap agar semua pihak secara bersama-sama melakukan kegiatan penanaman pohon demi menjaga kelestarian hutan dan mata air.
Pantauan VoxNtt.com, hari ini, Jumat, (4/11/2016), para penggiat gerakan “Manggaraiku Hijau” ini mulai menggalakan penanaman pohon di sumber mata air Ulu Wae Ces Ruteng.
Sumber mata air ini terletak di lereng bukit Golo Lusang, tepatnya di samping jalan Pronvinsi NTT Ruteng-Iteng. (AA/VoN)