VoxNtt.com-Pihak Polda Metro Jaya menyebutkan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla berencana menerima 25 perwakilan pengunjuk rasa dari Gerakan Nasional Pendukung Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI).
“Ada perwakilan dari ulama, pimpinan demo akan diterima di Istana Presiden,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono di Jakarta, seperti dikutip Antara, Jumat (4/11).
Kombes Awi menuturkan perwakilan pengunjuk rasa itu akan menyerahkan lembaran petisi kepada Presiden dan Wakil Presiden.
Awi menjelaskan para pendemo akan mulai beranjak melakukan aksi berjalan kaki usai sholat jumat di Mesjid Istiqlal melintasi Lapangan Banteng-Jalan Pejambon menuju Kantor Bareskrim di Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan Jalan Ridwan Rais Jakarta Pusat.
Usai berorasi, pendemo melanjutkan aksi damai di Balaikota DKI Jakata melintasi Jalan Medan Merdeka Selatan kemudian melintasi Jalan Medan Merdeka Barat menuju Istana Merdeka Kepresidenan.
Massa kembali long march menuju Gedung DPR/MPR/DPD melalui Jalan Merdeka Barat-Jalan MH Thamrin-Jalan Jenderal Sudirman-Semanggi-Jalan Gatot Subroto.
Awi menambahkan petugas kepolisian telah menyiapkan pengalihan arus saat terjadi kemacetan arus lalu lintas karena kepadatan pendemo yang berjalan kaki.
Massa diperkirakan sebanyak 100.000 orang tergabung dalam GNPF-MUI menggelar “Aksi Damai Bela Islam Tegakkan Keadilan melalui Supremasi Hukum” di sekitar Monumen Nasional (Monas) Jakarta pada Jumat (4/11).
Polri dibantu TNI bersama instansi lainnya mengerahkan 18.000 personil guna mengamankan aksi unjukrasa yang dihadiri sejumlah tokoh agama nasional itu. (VoN)