Ende, VoxNtt.com-Air danau Kelimutu di Ende, Nusa Tenggara Timur, kembali berubah warna sebanyak dua kali pada bulan November ini. Perubahan warna tersebut hanya terjadi pada air danau kawah dua yakni Tiwu Nuamuri Ko’ofai.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Kepala Seksi Wilayah I Taman Nasional Kelimutu, Benediktus Rio Wibawanto melalui pesan singkat bahwa perubahan warna air tersebut terjadi secara alami dan cukup unik.
Pada hari Minggu tanggal 13 November 2016, kawah dua mengalami perubahan dari warna hijau muda kemudian berubah menjadi warna putih kebiruan.
Sedangkan endapan belerang berwarna kuning keemasan yang bertebaran pada permukaan air danau. Endapan belerang juga bertambah tidak begitu signifikan.
Sementara, bau gas belerang tercium lemah hingga sedang. Teramati asap kawah putih tinggi lk 5-15 meter diatas permukaan air danau kawah. Meski demikian, menurut metodologi pengamatan gunung berapi Kelimutu tidak mempengaruhi status gunung yang masih normal.
Perubahan kedua, terjadi pada Minggu tanggal 20 November 2016 pada kawah yang sama. Semulanya, air danau berwarna putih kebiruan kemudian berubah menjadi warna biru muda.
Sementara, endapan belerang berwarna kuning keemasan bertebaran di permukaan air danau kawah. Endapan belerang sedikit berkurang. Bau gas belerang tercium lemah dan asap kawah tidak teramati.
Kepala Seksi Tata Usaha, Balai Taman Nasional Kelimutu (BTNK), Endarto, kepada Voxntt.com di ruang kerjanya, Rabu (23/11) mengatakan perubahan warna tersebut tidak mempengaruhi aktifitas wisatawan. Pasalnya, para wisata boleh menikmati keajaiban alam.
“Berbeda perubahan beberapa tahun lalu. Kita lakukan penutupan. Nah, kali ini boleh nikmati saja. Biasanya, perubahan tidak serentak tetapi bertahap. Tapi kami tetap konfirmasi dengan pihak pengamat gunung. Kalau normal ya boleh berkunjung.”Katanya (Ian/VoN)