Ruteng, VoxNtt.com- Hingga kini perkembangan pembangunan embung di Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai sudah mencapai 50 persen.
Proyek yang berlokasi di Wae Kebong, Kelurahan Pagal tersebut merupakan milik Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Manggarai tahun anggaran 2016 dengan kontraktor pelaksananya PT Selera.
Pengawas lapangan PT Selera, Aleks Apri, mengatakan sampai hari ini, Rabu, (7/12/2016) pihaknya sudah melakukan pengerjaan selama 17 hari efektif. BLHD Manggarai memberikan waktu pelaksanaan selama 43 hari kalender.
“Sekarang ini kami lagi kerja Berm atau fondasinya. Fundasi ini setebal 5 meter. Secara keseluruhan embung besar ini nanti setinggi 10 meter dari titik nol,” jelas Aleks kepada VoxNtt.com saat ditemui di lokasi proyek, Rabu siang.
PT Selera, kata dia, akan menyelesaikan pengerjaan berm pada hari sabtu pekan ini. Sedangkan lanjutannya akan dimulai pekan depan sampai menghabiskan 43 hari kalender kerja sesuai kontrak.
Aleks mengatakan, akan menambah lagi satu alat excavator untuk membantu percepatan pekerjaan. Saat ini di lokasi proyek, PT Selera sudah mengoperasikan satu buah excavator, satu buah buldoser, dan satu buah vibro.
“Selama ini kendala hanya hujan saja. Kalau yang lain-lain tidak ada kendala. Biasanya kalau tidak hujan, kami lembur juga sampai jam 10 malam,” katanya.
Terpisah, Kepala BLHD Manggarai Silvanus Hadir mengaku, realisasi anggaran untuk proyek tersebut sebesar Rp 1.248.422.000 dari target awal senilai Rp 2,1 miliar.
Pemerintah, kata dia, menargetkan proyek embung dengan program perlindungan dan konservasi sumber daya alam tersebut akan menghasilkan sumber mata air baru.
“Mata air baru khusus air minum nanti bisa dikonsumsi sebagian wilayah di Cibal bagian timur. Embung ini lumayan besar, berdaya tampung 78.000 meter kubik air,” jelas Sil.
Di sana, masih Sil, selain bisa menampung air hujan, juga ada dua sumber mata air di bagian selatannya yang mengalir ke embung.
“Kami optimis selesai tepat waktu. Setelah selesai pembangunan nanti, kami akan mengjijaukan daerah sekitar embung dengan menanam pohon-pohon berpotensi besar menghasilkan air,” katanya. (Ardy Abba/VoN)
Foto: Silvanus Hadir, Kepala BLHD Manggarai saat memantau proyek embung (Foto: Ardy Abba/VoN).