Ruteng, VoxNtt.com- Asistensi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Manggarai tahun 2017 di tingkat provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) akan dijadwalkan, Sabtu, (17/12/2016) mendatang.
“Kami sudah di Kupang (ibu kota provinsi NTT). Jadwal Manggarai hari Sabtu baru evaluasi APBD,” kata Paul Peos, Wakil Ketua I DPRD Manggarai saat dikonfirmasi VoxNtt.com, Kamis (15/12/2016).
Peos mengaku, hingga saat ini sejumlah kabupaten di NTT masih mengantri menunggu kesempatan untuk dievaluasi oleh pemerintah provinsi.
“Pihak yang datang evaluasi dari kabupaten antara lain, tim anggaran pemerintah dan tim badan anggaran DPRD,” katanya.
APBD Manggarai tahun 2017, kata Peos, kendati sudah disetujui namun masih menyisahkan catatan oleh tiga fraksi di DPRD. Fraksi-fraksi tersebut antara lain, PDI Perjuangan, Golkar, dan NasDem.
Catatan, terutama alokasi anggaran untuk pembangunan gedung laboratorium dan peralatan Sekolah Tinggi Kesehatan (Stikes) Santu Paulus Ruteng senilai Rp 1,5 Miliar. Itu dianggarkan oleh Dinas Kesehatan Manggarai.
Dikabarkan, mereka tidak menyetujui lantaran tidak ditemukan dasar hukum yang kuat. Misalnya, Permendagri nomor 31 tahun 2016 tentang pedoman penyusunan APBD tahun anggaran 2017.
Di situ, tidak ditemukan dasar pembenaran, anggaran dari Dinas Kesehatan dapat dialokasikan untuk kegiatan bidang pendidikan.
“Butuh penyelesaian oleh provinsi. Keputusan provinsi bersifat final,” ujar Peos. (Ardy Abba/VoN)
Foto Feature; Paul Peos, Wakil Ketua I DPRD Manggarai (foto: Ist)