Maumere, VoxNtt.Com- Meskipun puluhan rumah panggung mereka terancam roboh dan hanyut akibat gelombang yang kuat selama sepekan terakhir, warga Wuring enggan pindah tempat.
“Hanya rumah yang paling ujung itu sudah pindah barusan siang tadi,” ujar salah satu warga, Sariatin (27) kepada VoxNtt.Com pada Senin (6/2/2017) sore tadi di kediamannya.
Rumah-rumah yang dimaksud adalah rumah-rumah panggung yang dibangun di area laut. Warga di wilayah tersebut merupakan bagian dari RT 044/RW 09, Kelurahan Wuring, Kabupaten Sikka.
Saat ditemui, Sariatin dan sejumlah warga lainnya sedang bercengkrama di rumahnya. Hampir semua warga menerangkan bahwa gelombang yang kuat seperti saat ini baru terjadi sepekan belakangan.
Selain gelombang pasang yang kuat, permukaan air juga meningkat biasanya dimulai pada pukul 5 sore hari. Rahmawati (50) warga lainnya mengaku selalu was-was di malam hari.
“Takutnya kalau malam saja. Jadi malam kami was-was sekali,” ujar Rahmawati.
Meskipun demikian, baik Sariatin, Rahmawati maupun warga lainnya enggan pindah.
“Mau pindah tetapi ada barang-barang jualan ini,” ujar Sariatin yang membuka kios sembako di rumah panggung miliknya.
Senada dengan Sariatin, Rahmawati mengaku tidak bisa membiarkan rumah kosong.
“Harus jaga rumah. Tetapi kami tetap waspada,” ujarnya.
Ketua RT, Ahmad Lamong (50) mengatakan pada tahun-tahun sebelumnya warga pun tak pindah dari rumah.
“Tahun-tahun yang lalu kalau musim barat begini juga warga tidak pindah,” ujar Ahmad pada Senin (6/2/2017) malam.
Saat ditemui Ahmad mengaku baru selesai memperkuat beberapa tiang rumah panggung miliknya.
“Ini sudah agak turun. Tadi pas magrib lebih tinggi lagi airnya,” ungkap Ahmad. (Are /VoN)