Labuan Bajo, VoxNtt.com-Sejumlah warga yang tinggal di seputar RSUD Mabar di Merombok, Desa Golo Bilas, Kecamatan Komodo meminta Bupati Mabar, Agustinus Ch Dula untuk segera membuat selokan di samping RSUD tersebut.
Pasalnya, akibat pembangunan RSUD itu, pemukiman warga setempat mulai digenang air karena tidak adanya selokan pembuangan air.
Paskalis Adi Naro, Warga Merombok kepada VoxNtt.com, Senin (6/2/2017) mengatakan kalau dalam beberapa tahun ke depan Pemda belum ada respon, maka warga akan memagar pintu masuk RSUD Merombok.
“Orang tua di Merombok sudah bertemu Kadis PU untuk membicarakan persoalan ini. Tetapi sampai saat ini belum ada respon. Kami akan pagar pintu masuk RSUD kalau belum ada realisasi,” ujar Adi Naro.
Warga Seputar RSUD Mabar lainnya, Nurwahidin mengatakan semenjak pembangunan RSUD, tanah yang ada di belakang rumahnya tidak bisa dimanfaatkan lantaran air selalu tergenang.
“Air setinggi 7 meter tergenang di belakang rumah pak. Sebelumnya area di belakang rumah adalah sawah dan rumah orang tua kami. Karena pembangunan Rumah sakit akhirnya kami terpaksa membangun rumah dekat jalan karena air tergenang sangat tinggi di belakang rumah,” ujar Nurwahidin.
Nurwahidin berharap agar Bupati Mabar dalam tahun 2017 ini menganggarkan dana APBD II Mabar untuk pembangunan selokan pembuangan air tersebut.
“Kami merasa dirugikan akibat tidak adanya selokan pembuangan di sampimg RSUD. Tanah yang seharusnya dapat dimanfaatkan untuk membangun rumah akhirnya tidak bisa,karena tidak ada selokan,” katanya. (Satria/VoN)
Air tergenang di samping RSUD Mabar di Merombok akibat tidak ada selokan pembuangan air.