Ruteng, VoxNtt.com- Sebuah Kapela Watu Paci di Kampung Tolok, Desa Lenang, Kecamatan Poco Ranaka, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) ambruk diterjang angin kencang pada, Selasa (7/2/2017).
“Kejadiannya kemarin pak, awalnya jam 11.00. Lalu, ditambah angin kencang jam 3 sore,” kata Sekretaris Desa Lenang, Eberardus Tantu yang dihubungi VoxNtt.com via ponselnya, Rabu (8/2/2017).
Untuk hari ini, kata dia, angin kembali menerjang hingga hanya menyisakan sedikit total sink gereja kecil yang berdindingkan papan tersebut.
Dikabarkan kayu bantal tumpuhan sink pun patah lantaran disambar angin.
Senada dengan Eber, Kepala Desa Lenang Yosef Jasa mengaku angin kencang disertai hujan lebat yang mengguyur sejak kemarin membuat Kapela tersebut ambruk.
“Terbaru, angin serta hujan sepanjang hari ini membuat Kapela Tolok hancur terbawa angin,” tulis Kepala Desa Lenang, dalam status facebooknya “Yosef Jasa”, Selasa siang.
Dihubungi terpisah, pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Matim Anton Dergon yang dikonfirmasi VoxNtt.com mengatakan, pihaknya baru mendengarkan kabar insiden ambruknya Kapela Tolok dari sejumlah sumber.
Terhadap bencana ini, Dergon meminta kepala desa Lenang agar membuat laporan secara tertulis dan dikirimkan ke BPBD Matim. Laporan tersebut nantinya harus dilampirkan dengan foto-foto bencana sebagai bukti.
“Kita punya dokumen, kalau nanti kita alokasikan anggaran ke situ sudah ada dasarnya,” katanya.
Dergon menambahkan, hujan lebat disertai angin kencang beberapa pekan terakhir memang sudah menyebabkan sejumlah bencana di Matim.
“Terkait bencana yang melanda Matim, kita memang cukup banyak mengalami bencana, termasuk banyak sekolah, rumah masyarakat yang rusak,” aku Dergon. (Ardy Abba/VoN).