Ruteng, VoxNtt.com-Lembaga pendidikan calon Imam Seminari Pius XII Kisol kembali mengadakan testing masuk untuk tahun ajaran 2017/2018.
Testing yang selalu diadakan setiap tahunnya diadakan untuk angkatan ke 62.
Pastor Risal Baeng, Pr koordinator testing wilayah Ruteng saat ditemui di ruang Roosmalen STKIP St. Paulus Ruteng mengatakan persiapan testing masuk Seminari ini sudah dilakukan sejak bulan November 2016.
“Sejak Novomber 2016 kami sudah melakukan pekerjan awal yakni menyebarkan formulir pendaftaran ke paroki-paroki untuk kemudian melalui bantuan pastor paroki dapat menyebarluaskan informasi ke umat. Tak lupa pula formulir tersebut kami sebarkan ke sekolah-sekolah” jelas pastor Risal di sela-sela pengarahan umum bagi peserta testing wilayah Ruteng.
Ia menambahkan, untuk awal tahun ini tempat testing ada lima titik yakni Ruteng, Seminari Kisol, Lembor, Labuan Bajo dan Reo.
“Berangkat dari tahun-tahun sebelumnya, peserta yang mengikuti testing di Ruteng lebih banyak dibandingkan dengan tempat tes lainnya. Setiap peserta testing diperkenankan untuk memilih tempat testing terdekat dengan sekolahnya, sesuai dengan akses yang paling mudah. Untuk tempat testing Ruteng didominasi oleh sekolah-sekolah yang berada di wilayah kota Ruteng dan sekolah-sekolah di pinggaran kota seperti Cancar dan beberapa dari wilayah Colol”.
Untuk penyelenggaraan testing tahun ini diadakan selama tiga hari. Hari pertama diadakan pengarahan umum kepada peserta testing dan wawancara.
Hari kedua dan ketiga diadakan tes tertulis. Tempat testing untuk wilayah Ruteng diadakan di aula Missio STKIP St. Paulus Ruteng.
Ada pun mata pelajaran yang diuji di hari pertama Jumat (10/02/17) Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Agama, Bahasa Indonesia.
Sementara di hari kedua Sabtu (11/02/17) Matematika, Pendidikan Kewarganegaraan dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).
Testing yang diadakan setiap tahunnya ini juga diikuti oleh beberapa siswa yang berasal dari luar Manggarai.
“Untuk tahun ini ada beberapa siswa dari Kupang dan mereka melaksanakan testing di Kupang. Sementara siswa dari Batam dan Jakarta melaksanakan testing di Jakarta” tambah Romo Risal.
Untuk pengumuman hasil testing akan diadakan pada bulan Maret sesudah Perayaan Paskah.
“Bulan April kita sudah mengetahui hasil testingnya. Penilaiannya berdasarkan nilai hasil tes dan wawancara” tambahnya.
Dikatakan Pastor Risal, untuk kuota angkatan ini bergantung dari hasil sidang dewan rumah. Namun dia memperkirakan sekitar 140-160 siswa dapat lolos dalam testing kali ini. (Evan Lahur/VoN).