Maumere, VoxNtt.Com-Para pelajar SMA di Maumere yang turut ambil bagian dalam Pelatihan Jurnalistik yang digelar Aliansi Wartawan Sikka (AWAS) pada Kamis (9/2/2017) punya harapan sendiri terhadap para wartawan di Sikka.
Empat orang peserta yang diwawancarai VoxNtt.Com di sela-sela kegiatan menyampaikan beragam pendapat baik itu untuk AWAS sebagai organisasi wartawan yang ada di Sikka maupun kepada para pewarta secara umum.
Salah satu peserta dari SMAK Jhon Paul II, Brigita N. Welin berharap para pewarta selalu memihak pada kepentingan rakyat.
Brigita mengaku sering melihat, membaca di koran atau juga mendengar dari orang tuanya mengenai perlakuan tidak adil yang dialami rakyat kecil.
“Wartawan harus bela orang kecil kah. Karena orang kecil yang selalu jadi korban,” ujar anak dari salah satu pegiat HAM di Maumere ini.
Lebih jauh Brigit memberikan perincian bentuk ketidakadilan yang ditemukannya. Dia menyebutkan adanya penggusuran dan pembiaran terhadap masyarakat yang terkena bencana sementara ada pejabat yang korupsi dan makan gaji buta.
Lain halnya dengan Eugenius Fernandes Aliandu. Siswa SMA Seminari Bunda Segala Bangsa ini berharap ke depannya para wartawan dapat memberikan Pelatihan Jurnalistik secara langsung di sekolah-sekolah.
“Jangan hanya waktu momen hari pers saja tetapi secara berkala agar kami dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan,” ungkapnya
Sementara itu, Marta Adinda Nutri Sunga dari SMK Pelayaran Bina Maritim menganjurkan para wartawan agar terus memeberitakan sektor kelautan.
“Pembangunan kelautan kita juga penting. Tidak hanya di darat saja,” tegasnya.
Sejalan dengan Marta, Aleksia Karina dari SMK St.Thomas Maumere berharap para wartawan terus menulis tentang potensi-potensi wisata di Sikka.
“Saya mau sekali bisa menulis khusus soal pariwisata,” ujar siswi Jurusan Pariwisata ini dengan polos.
Brigita, Eugenius, Marta, Aleksia dan sejumlah pelajar SMA di Kota Maumere ini turut ambil bagian dalam perayaan HPN dan Peringatan HUT-1 Aliansi Wartawan Sikka (AWAS) melalui Pelatihan Jurbalistik.
Total peserta yang hadir adalah 48 pelajar. Rencananya, AWAS akan melanjutkan pelatihan ini dengan program Wartawan Masuk Sekolah. (Are/VoN).