Borong, VoxNtt.com-Belum sempat Provisional Hand Over (PHO), ruko pasar Borong, Manggarai Timur sudah mulai rusak. Kerusakan terjadi pada bagian lantai, selokan, dinding dan plafon gedung tersebut.
Berdasarkan pantauan VoxNtt.com pada Minggu (12/02 2017) di lokasi, hampir seluruh lantai bagian luar rusak dan materialnya masih terserak.
Selain itu, beberapa bagian lantai selokan di luar gedung tersebut rusak. Keadaan ini diperparah lagi dengan ukuran dinding selokan yang tidak sama. Antara bagian yang satu dengan yang lain berbeda.
Catatan kerusakan gedung ini semakin panjang, ketika dinding bangunannya retak, plafon rusak dan leisplan bengkok.
Deni, pedagang di Pasar Borong mengaku heran melihat keadaan gedung tersebut, padahal baru dikerjakan tahun 2016.
“Saya tidak habis pikir, kenapa begini. Yang rugi kan teman-teman yang pake nanti” katanya.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Perindakop Manggarai Timur Basilius Teto, saat dihubungi melalui teleponnya mengaku kecewa dengan hasil kerja rekanan asal Makasar tersebut.
Ia bahkan mengancam akan memasukkan perusahan tersebut ke dalam daftar hitam (blacklist).
“Ini proyek APBN dan tendernya di Kementerian, tapi jangan bikin begitu. Yang rugi kan kita di sini. Nanti saya akan telepon PPK di sana (kementerian)” jelasnya.
Selain itu, Teto juga mengakui proyek ini sudah jatuh tempo. Oleh karena itu, ia mendesak rekanan untuk segera menyelesaikannya.
“Saya sudah kasih batas waktu sampai hari Kamis (16/2/2017)”, tambahnya.
Untuk diketahui, ruko ini terdiri atas 25 ruang dan dibangun dengan dana APBN 2016 sebesar Rp. 800 juta. (Ano Parman/VoN).