Labuan Bajo,VoxNtt.com- Seorang pelajar kelas II SMKN 1 Bima, NTB, Asrul asal Pulau Mesah, Desa Pasir Putih, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat (Mabar) tewas di Bima-NTB, Jumat (17/2/2017) siang sekitar pukul 10.00 Wita.
Arsul tewas diduga di serang oleh Enam orang tak dikenal dengan menggunakan pisau usai pulang dari sekolah.
Keluarga Asrul asal Pulau Mesah, Ahyar Abadi kepada VoxNtt.com, Jumat (17/2/2017) mengatakan mayat korban sudah tiba di Pulau Mesah sekitar pukul 21.00 Wita dengan menggunakan Speedboat.
“Usai mendengar laporan tentang kematian Asrul, Keluarga dari Pulau Mesah langsung jemput korban di Bima-NTB dengan mengunakan Speedboat dari Labuan Bajo,” ujar Ahyar Abadi.
Menurut Ahyar, Asrul tewas saat hendak dibawa ke Rumah Sakit Bima dari tempat kejadian pembacokan. Korban di dibacok oleh enam orang yang tak dikenal di Bima-NTB.
Selain Asrul, dua rekan Asrul yang berasal dari Labuan Bajo bernama Ipunk dan Dandi juga dibacok oleh enam pelaku tersebut.
Kedua rekan Asrul saat ini sedang kritis di salah satu Rumah Sakit di Bima-NTB. Saat ini Polres Bima Kota sedang menangani tewasnya Asrul.
Asrul sendiri adalah putra bungsu dari almarhum Halid dan Ibu Ipa yang merupakan warga Pulau Mesah, Desa Pasir Putih, Kecamatan Komodo.
“Direncanakan, korban akan dimakamkan besok (Sabtu) di perkuburan umum Pulau Mesah,” kata Ahyar.
Ahyar Abdi berharap agar pihak kepolisian di Bima NTB mengusut tuntas kasus pembunuhan terhadap Asrul serta segera menangkap enam pelaku pembunuhan. (Satria/VoN)