Ruteng, VoxNtt.com- Kondisi jalan Benteng Jawa-Wae Naong memprihatinkan.
Jalan yang menghubungkan ibu kota Kecamatan Lamba Leda- Manggarai Timur (Matim) menuju Kecamatan Cibal- Manggarai itu hingga kini rusak berat.
Pantauan VoxNtt.com, Senin (20/2/2017), sebagian aspal di ruas ini sudah terkupas. Tengah jalan hanya menyisakan batu telford dan lubang tampak masih menganga.
Kerusakan paling parah terjadi di kampung Lando, Desa Lamba Keli, Kecamatan Lamba Leda. Di titik ini tampak tak ada lagi bekas aspal yang pernah dibangun beberapa tahun lalu itu.
Lebih parah lagi di Kampung Rawang, Desa Tengku Lawar. Di titik ini sekitar satu kilometer belum diaspal. Kondisi telfordnya pun sangat licin dan tentu saja membahayakan bagi keselamatan para pengendara.
“Kondisi jalan rusak ini sudah beberapa tahun belum diperbaiki pak. Di menurun Kampung Rawang ini pengandara harus hati-hati karena takut jatuh. Licin sekali telfordnya pak,” kata Dus kepada VoxNtt.com saat bertemu di Rawang, Senin pagi.
Apalagi sudah dua pekan terakhir, kata dia, para pengendara terpaksa harus melewati jalan desa di tengah Kampung Rawang.
Pasalnya, hujan lebat mengguyur disertai angin kencang yang melanda beberapa pekan terakhir menyebabkan pohong kapuk tumbang di pendakian Kampung Rawang.
Pohon kapuk berukuran besar itu menghalangi badan jalan dan hingga kini belum dibersihkan.
Baca: Pohon Tumbang Lumpuhkan Transportasi Jalur Benteng Jawa-Bawe
“Terpaksa kami melewati jalan batu batu di tengah Kampung Rawang.Jalan ini adalah ruas alternatif karena pohon kapuk tumbang di tengah jalan,” kata Dus.
Selain jalan rusak, lanjut dia, terdapat satu kali yang belum dibangunkan jembatan.
Sedang satu jembatan yang memang pernah dibangun di dekat kali itu sudah ambruk akibat hujan sekitar satu tahun lalu.
“Kalau musim hujan banjir dua kali itu sangat besar. Padahal jalur ini, jalan paling singkat menuju Ruteng dari Benteng Jawa,” tutup Dus. (Ardy Abba/VoN)